Jayapura (ANTARA) - Akibat meluapnya air Danau Sentani pasca banjir bandang yang melanda kabupaten Jayapura sebanyak 25 kampung terendam.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Kamis, mengatakan, hingga Rabu(20/3) malam, pukul 23.00 wit tercatat 25 kampung kini terendam.
Kampung-kampung yang terendam yakni Doyo lama, Sosiri, Yakonde, Dondai, Kwadeware, Bambrongko, Simporo, Kameyaka, Abar, Atamali, Putali, Sereh, Ifar Besar, Yoboi, Hobong, Yahim, Yobe, Ifale, Nendali, Asei Besar, Ayapo, Puay, Asei Kecil, Nolokla dan Yokiwa.
Terendamnya pemukiman warga yang bermukim di kampung-kampung sekitar danau Sentani akibat air danau meluap.
Kondisi masyarakat saat ini masih relatif aman dan bantuan sedang diupayakan untuk dibagikan ke masyarakat, kata Kamal seraya menambahkan Polda Papua melalui Ditpolair siap membantu menyalurkan bantuan ke kampung-kampung yang hanya bisa dijangkau dengan menggunakan perahu motor.
Banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (16/3) di kabupaten Jayapura menyebabkan 9.691 jiwa harus mengungsi akibat rumah rusak.
Tercatat 103 orang meninggal dan ratusan luka-luka serta 93 orang dilaporkan hilang. Saat ini tercatat 35 kantong jenazah belum teridentifikasi di RS Bhayangkara," kata Kamal.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Kamis, mengatakan, hingga Rabu(20/3) malam, pukul 23.00 wit tercatat 25 kampung kini terendam.
Kampung-kampung yang terendam yakni Doyo lama, Sosiri, Yakonde, Dondai, Kwadeware, Bambrongko, Simporo, Kameyaka, Abar, Atamali, Putali, Sereh, Ifar Besar, Yoboi, Hobong, Yahim, Yobe, Ifale, Nendali, Asei Besar, Ayapo, Puay, Asei Kecil, Nolokla dan Yokiwa.
Terendamnya pemukiman warga yang bermukim di kampung-kampung sekitar danau Sentani akibat air danau meluap.
Kondisi masyarakat saat ini masih relatif aman dan bantuan sedang diupayakan untuk dibagikan ke masyarakat, kata Kamal seraya menambahkan Polda Papua melalui Ditpolair siap membantu menyalurkan bantuan ke kampung-kampung yang hanya bisa dijangkau dengan menggunakan perahu motor.
Banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (16/3) di kabupaten Jayapura menyebabkan 9.691 jiwa harus mengungsi akibat rumah rusak.
Tercatat 103 orang meninggal dan ratusan luka-luka serta 93 orang dilaporkan hilang. Saat ini tercatat 35 kantong jenazah belum teridentifikasi di RS Bhayangkara," kata Kamal.