Bandarlampung (Antaranews Lampung) – Lampung bertekad menjadikan Bandara Radin Inten II menjadi bandara internasional dan embarkasi haji. Sehubungan itu, pengelola Bandara Raden Intan II Lampung terus meningkatkan pelayanan, keamanan dan kenyamanan bagi penumpang guna mewujudkannya,.
“Kita saat ini sedang fokus untuk meningkatkan pelayanan, keamanan dan kenyaman karena ini salah satu bentuk syarat menjadi bandara internasional” ujar Humas Bandara Raden Intan II Lampung Wahyu Aria Sakti, di Lampung Selatan, Jumat.
Menurutnya, peningkatan pelayanan ini agar para penumpang lebih nyaman saat menunggu keberangkatan.
Selain itu, pelayanan yang sangat terlihat adalah adanya penambahan kursi tunggu yang berdekatan dengan tempat pengambilan tiket cek in.
“Ini juga bentuk pelayanan, khususnya para lansia kan tidak mungkin berdiri untuk antre. Dengan adanya tempat duduk ini, para lansia bisa duduk,” katanya.
Mengenai penambahan panjang landasan pacu, Wahyu menjelaskan sampai sekarang belum ada program untuk menambah panjang landasan pacu Bandara Radin Inten II Lampung.
Karena untuk panjang landasan pacu 3.000 meter ini sudah sangat memungkinkan untuk pesawat berbadan besar mendarat di Bandara Raden Inten II Lampung.
“Jadi tidak ada penambahan panjang landasan pacu, kita saat ini hanya konsen bagaimana bandara Raden Inten II Lampung dapat menjadi bandara internasional,” katanya.
Landasan pacu ini dinilai masih belum terlalu penting, tetapi yang nomor satu itu pelayanan dan keamanan yang harus lebih diperhatikan oleh petugas.
“Jadi kita harus benahi dulu fasilitas pelayanan bila ingin mrnjadi bandara internasional dan embarkasi haji,” kata dia.
“Kita saat ini sedang fokus untuk meningkatkan pelayanan, keamanan dan kenyaman karena ini salah satu bentuk syarat menjadi bandara internasional” ujar Humas Bandara Raden Intan II Lampung Wahyu Aria Sakti, di Lampung Selatan, Jumat.
Menurutnya, peningkatan pelayanan ini agar para penumpang lebih nyaman saat menunggu keberangkatan.
Selain itu, pelayanan yang sangat terlihat adalah adanya penambahan kursi tunggu yang berdekatan dengan tempat pengambilan tiket cek in.
“Ini juga bentuk pelayanan, khususnya para lansia kan tidak mungkin berdiri untuk antre. Dengan adanya tempat duduk ini, para lansia bisa duduk,” katanya.
Mengenai penambahan panjang landasan pacu, Wahyu menjelaskan sampai sekarang belum ada program untuk menambah panjang landasan pacu Bandara Radin Inten II Lampung.
Karena untuk panjang landasan pacu 3.000 meter ini sudah sangat memungkinkan untuk pesawat berbadan besar mendarat di Bandara Raden Inten II Lampung.
“Jadi tidak ada penambahan panjang landasan pacu, kita saat ini hanya konsen bagaimana bandara Raden Inten II Lampung dapat menjadi bandara internasional,” katanya.
Landasan pacu ini dinilai masih belum terlalu penting, tetapi yang nomor satu itu pelayanan dan keamanan yang harus lebih diperhatikan oleh petugas.
“Jadi kita harus benahi dulu fasilitas pelayanan bila ingin mrnjadi bandara internasional dan embarkasi haji,” kata dia.