Lampung Timur (Antaranews Lampung) - Sebanyak enam dari 24 kecamatan di Kabupaten Lampung Timur sudah melaksanakan tahapan rekapitulasi penghitungan suara oleh petugas panitia pemilihan kecamatan (PPK).
"Hari ini baru enam kecamatan yang sudah melakukan pleno rekapitulasi," kata Ketua KPU Lampung Timur Andri Oktavia dihubungi di Lampung Timur, Kamis (28/6) malam.
Ia mengatakan sisanya pada Jumat besok, dan ditargetkan rampung.
Menurutnya, diperkirakan sehari sudah selesai penghituangannya, ?dan selanjutnya ?kotak suara diantar ke KPU dan baru dijadwalkan rekapitulasi di kabupaten.
Ia menjelaskan tidak terdapat masalah pada 18 kecamatan yang belum melakukan rekapitulasi.
"Tidak ada masalah, cuma habis pemilihan kemarin petugas PPK-nya pada capek, jadi istirahat sehari dulu, ?sekaligus persiapan supaya plenonya lancar," katanya.
Andri menambahkan pada Pilgub Lampung 2018 ini partisipasi pemilih di wilayahnya naik jika dibanding pada Pilbup Lampung Timur 2015 yang sekitar 63,2 persen.
"Perkiraaan kita naik partisipasinya, hitungan kasarnya naik sekitar lima persen. Kalau pada pemilihan bupati tahun lalu partisipasinya sekitar 63,2 persen, kalau sekarang mungkin sekitar 69 persen," ujarnya.
Ketua KPU itu menambahkan, gencarnya sosialisasi oleh KPU dan perbaikan DPT menjadi faktor naiknya partisipasi pemilih.
"Hari ini baru enam kecamatan yang sudah melakukan pleno rekapitulasi," kata Ketua KPU Lampung Timur Andri Oktavia dihubungi di Lampung Timur, Kamis (28/6) malam.
Ia mengatakan sisanya pada Jumat besok, dan ditargetkan rampung.
Menurutnya, diperkirakan sehari sudah selesai penghituangannya, ?dan selanjutnya ?kotak suara diantar ke KPU dan baru dijadwalkan rekapitulasi di kabupaten.
Ia menjelaskan tidak terdapat masalah pada 18 kecamatan yang belum melakukan rekapitulasi.
"Tidak ada masalah, cuma habis pemilihan kemarin petugas PPK-nya pada capek, jadi istirahat sehari dulu, ?sekaligus persiapan supaya plenonya lancar," katanya.
Andri menambahkan pada Pilgub Lampung 2018 ini partisipasi pemilih di wilayahnya naik jika dibanding pada Pilbup Lampung Timur 2015 yang sekitar 63,2 persen.
"Perkiraaan kita naik partisipasinya, hitungan kasarnya naik sekitar lima persen. Kalau pada pemilihan bupati tahun lalu partisipasinya sekitar 63,2 persen, kalau sekarang mungkin sekitar 69 persen," ujarnya.
Ketua KPU itu menambahkan, gencarnya sosialisasi oleh KPU dan perbaikan DPT menjadi faktor naiknya partisipasi pemilih.