Jakarta (ANTARA LAMPUNG) - Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI Yuyu Sutisna  memiliki peluang besar menjadi KSAU menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah dilantik menjajdi Panglima TNI, kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tubagus Hasanuddin.

Menurut Hasanuddin di Jakarta, Senin, setelah KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Panglima TNI maka penunjukan KSAU penggantinya adalah kewenangan Panglima TNI melalui Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).

Tubagus Hasanuddin, mengatakan hal tersebut di Gedung MPR/DPR/DPD RI, ketika ditanya soal pengisian jabatan KSAU yang masih dirangkap oleh Marsekal Hadi Tjahjanto.

Menurut dia, untuk pengisian jabatan KSAU setelah KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI akan diserahkan kepada Panglima TNI.

"Panglima TNI tentu akan memilih KSAU baru melalui Wanjakti. Untuk jabatan di bawah Panglima TNI, Komisi I DPR RI tidak ikutan lagi," katanya.

Hasanuddin yang mantan Sekretaris Militer pada era Presiden Megawati Soekarnoputri ini menambahkan, syarat untuk menjadi KSAU adalah bintang tiga, salah satu di antaranya adalah Wakasau. Menurut dia, jabatan KSAU adalah marsekal dan untuk menjadi marsekal yang bintang empat maka harus dari bintang tiga.

Hasanuddin berpandangan, marsekal madya (marsdya) yang masa pensiunnya masih agak panjang dan berada di posisi yang paling tepat adalah Wakasau.

Wakasau Marsdya TNI Yuyu Sutisna dikenal dekat dengan Panglima TNI  Marsekal Hadi Tjahjanto, dan keduanya berasal dari angkatan kelulusan yang sama, yakni Akabri Udara tahun 1986.

Yuyu Sutisna memiliki karir cemerlang, setelah lulus sebagai  perwira dari Akabri AU tahun 1986, dia menjadi penerbang pesawat pesawat tempur Tiger F-5 di Lanud Iswahyudi Madiun, Jawa Timur, hingga menjadi Komandan Lanud Iswahuyudi.

Karir selanjutnya adalah, Wakil Asisten Operasi KSAU dan Staf Khusus KSAU.

Yuyu juga meraih predikat lulusan terbaik pada pendidikan Sesko TNI AU pada 2010 serta pada pendidikan PPSA Angkatan XIX pada 2013.
(ANTARA)

Pewarta : Riza Harahap
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024