Surabaya (ANTARA LAMPUNG - Sejumlah wartawan diusir saat meliput rapat dengar pendapat membahas tenaga kerja alih daya (outsorcing) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di ruang Komisi D DPRD Surabaya, Selasa.
Salah seorang jurnalis media elektronik, Indriatno, mengaku kesal adanya pengusiran oleh Ketua Komisi D DPRD Surabaya Agustin Poliana karena rapat dengar pendapat soal BPJS ketenagakerjaan tersebut dianggap sangat menarik menyangkut pelayanan kesehatan masyarakat jika terjadi kecelakaan kerja.
"Bagaimana masyarakat mengetahui kalau rapat untuk kepentingan mereka dilakukan tertutup, kami sebagai penyampai kabar tidak bisa maksimal memberikan informasi," katanya.
Kekesalan wartawan senior ini juga diikuti oleh sejumlah wartawan lainnya, yang menyatakan heran atas sikap para pejabat ini.
"Aneh, zaman sudah transparan kok masih saja tertutup," kata wartawan lainnya, Bambang.
ANTARA