Jakarta (ANTARA Lampung) - Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto mengungkapkan petugas Detasemen 88 Antiteror (Densus 88 AT) Polri menangkap seorang berinisial K saat bersama pria berinisial R alias B terkait bom bunuh diri di Kampung Melayu Jakarta Timur.

"Saat itu, K membonceng R," kata Setyo Wasisto di Jakarta, Minggu.

Setyo mengungkapkan K dan R diduga memiliki kaitan dengan salah satu pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu berinisial AS.

Setyo menuturkan petugas Densus 88 AT Polri mengamankan K dan R di kawasan Cibubur Jawa Barat pada Sabtu (27/5).

Petugas mendalami dugaan keterkaitan R dan K dengan jaringan pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu.

Kedua terduga jaringan teroris itu sempat menyerahkan sesuatu kepada AS sehari sebelum terjadi peristiwa ledakan bom di Kampung Melayu pada Rabu (24/5).

Petugas memeriksa intensif R dan K di Markas Korps Brimob Polri Kelapa Dua Depok Jawa Barat, serta menyita barang bukti dua unit telepon selular, uang tunai Rp1,8 juta, dompet dan BPKB sepeda motor. (ANTARA)

Pewarta : Taufik Ridwan
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024