Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Fasilitas internet gratis yang digagas oleh Pemerintah Kota Bandarlampung di sejumlah wilayah tidak berfungsi, dikarenakan belum terbayar sejak lima bulan lalu.

"Fasilitas internet gratis sudah mati dalam beberapa bulan ini, terakhir tahun lalu masih hidup," kata Firman (29), warga Telukbetung Utara, di Bandarlampung, Senin (6/2).

Dia mengatakan, sering menggunakan fasilitas internet gratis itu di Masjid Al Furqon Lungsir. Namun kini fasilitas internet gratis itu tidak berfungsi, sehingga mengecewakannya.

Menurutnya, artinya pelayanan kepada masyarakat kurang maksimal sebab fasilitas internet gratis saja tidak ada.

Warga Bandarlampung lainnya Ari (25), menyatakan sering menggunakan fasilitas internet gratis di Stadion Pahoman, tapi sejak tiga bulan ini tidak berfungsi lagi.

"Sudah beberapa bulan tidak hidup, saya tidak tahu kenapa, jadi kami sudah tidak bisa menggunakannya lagi," katanya pula.

Salah satu pegawai Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Bandarlampung Okta (30) mengatakan tidak berfungsi fasilitas internet di lingkungan pemkot setempat mempengaruhi kinerjanya.

"Mati sudah lama, jadi ingin kerja untuk browsing pun sulit. sedangkan kalau pakai jaringan sendiri, sinyalnya lambat," kata dia.

Fasilitas internet gratis milik Pemkot Bandarlampung itu semula terpasang di sejumlah titik, di antaranya Stadion Pahoman, PKOR Way Halim, Masjid Al Furqon, Pulau Pasaran, Gedung Layanan Satu Atap, pressroom pemkot, dan beberapa lokasi lainnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandarlampung Syahril Alam menyatakan internet tersebut tak aktif dikarenakan tunggakan yang belum dibayar.

"Secepatnya kami selesaikan, kami akan nyalakan kembali. Ini karena ada tunggakan belum bayar jadi masih terutang," katanya.

Ia mengatakan, belum mengetahui berapa nominal angka terutang fasilitas internet tersebut.

"Saya tidak tahu berapa nominal angka terutang fasilitas internet tersebut, pokoknya sesegera mungkin kami cari solusinya," kata dia.

Menurutnya, tidak aktif fasilitas internet gratis ini juga masih menunggu pencairan dana di bagian keuangan.

"Secepatnya, kami menunggu keuangan mencairkan dana tersebut, dan juga menunggu solusi dari keuangan seperti apa," katanya pula. (Ant)

Pewarta : Roy Baskara Pratama
Editor : Samino Nugroho
Copyright © ANTARA 2024