Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengecek langsung harga dan pasokan sejumlah komoditas pangan di pasar tradisional Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Minggu.
Mendag Enggartiasto Lukita didampingi Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim dan pejabat terkait lain menanyakan langsung harga sejumlah produk pangan kepada pedagang tradisional di Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu.
Saat berdialog dengan pedagang daging sapi, Mendag menanyakan harga daging sapi kepada konsumen dan berapa banyak yang mampu dijual pedagang itu.
Usai sidak itu, Enggartiasto Lukita kepada wartawan mengatakan terdapat penurunan harga daging sapi meskipun tidak signifikan sesuai target kementeriannya.
"Yang pertama kami lihat tadi ada penurunan harga daging sapi, tapi penurunannya sedikit, belum mencapai target yang diinginkan," katanya.
Menurutnya, hasil temuan di pasar tradisional Labuhan Ratu itu menunjukkan harga daging sapi yang dijual masih tinggi, yakni Rp110 ribu per kilogram. Sedangkan menurut para pedagang, mereka masih kesulitan mendapat pasokan daging.
"Dari sisi suplai, ini masih jam 10 pagi tapi sudah habis," ujarnya lagi. "Sedangkan harga gula curah di tingkat penjual sudah turun, pedagang membeli Rp11 ribu dan dijual Rp14 ribu," ujarnya lagi.
Mendag menyatakan untuk menyiasati harga ideal yang diterima pedagang dan pembeli Kementerian Perdagangan telah bersepakat dengan pihak produsen gula agar produsen menuliskan harga eceren tertinggi (HET) pada bungkus gula yang dijual.
"Kepada pabrik gula yang telah kami sepakati, perusahaan akan menuliskan harga eceran tertinggi di bungkus gulanya, jadi ada margin yang disepakati," kata Enggartiasto.
Selain itu, menurutnya lagi, pihaknya juga akan terus mempertahankan pasokan gula pasir agar tidak terjadi kelangkaan yang menyebabkan harga gula menjadi tinggi.
Setelah menemui para pedagang pasar, Mendag meneruskan kunjungan kerjanya ke PT Nusantara Tropical Farm (NTF) di Kecamatan Labuhan Ratu, dan mengakhiri kunjungannya di Lampung dengan meninjau perkebunan lada di Kecamatan Margatiga, Lampung Timur.
Mendag melakukan kunjungan ke Lampung selama dua hari sejak Sabtu (17/9), antara lain mengunjungi salah satu pabrik gula di Kabupaten Waykanan dan melihat usaha penggemukan sapi di Lampung Timur. (Ant)
Mendag Enggartiasto Lukita didampingi Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim dan pejabat terkait lain menanyakan langsung harga sejumlah produk pangan kepada pedagang tradisional di Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu.
Saat berdialog dengan pedagang daging sapi, Mendag menanyakan harga daging sapi kepada konsumen dan berapa banyak yang mampu dijual pedagang itu.
Usai sidak itu, Enggartiasto Lukita kepada wartawan mengatakan terdapat penurunan harga daging sapi meskipun tidak signifikan sesuai target kementeriannya.
"Yang pertama kami lihat tadi ada penurunan harga daging sapi, tapi penurunannya sedikit, belum mencapai target yang diinginkan," katanya.
Menurutnya, hasil temuan di pasar tradisional Labuhan Ratu itu menunjukkan harga daging sapi yang dijual masih tinggi, yakni Rp110 ribu per kilogram. Sedangkan menurut para pedagang, mereka masih kesulitan mendapat pasokan daging.
"Dari sisi suplai, ini masih jam 10 pagi tapi sudah habis," ujarnya lagi. "Sedangkan harga gula curah di tingkat penjual sudah turun, pedagang membeli Rp11 ribu dan dijual Rp14 ribu," ujarnya lagi.
Mendag menyatakan untuk menyiasati harga ideal yang diterima pedagang dan pembeli Kementerian Perdagangan telah bersepakat dengan pihak produsen gula agar produsen menuliskan harga eceren tertinggi (HET) pada bungkus gula yang dijual.
"Kepada pabrik gula yang telah kami sepakati, perusahaan akan menuliskan harga eceran tertinggi di bungkus gulanya, jadi ada margin yang disepakati," kata Enggartiasto.
Selain itu, menurutnya lagi, pihaknya juga akan terus mempertahankan pasokan gula pasir agar tidak terjadi kelangkaan yang menyebabkan harga gula menjadi tinggi.
Setelah menemui para pedagang pasar, Mendag meneruskan kunjungan kerjanya ke PT Nusantara Tropical Farm (NTF) di Kecamatan Labuhan Ratu, dan mengakhiri kunjungannya di Lampung dengan meninjau perkebunan lada di Kecamatan Margatiga, Lampung Timur.
Mendag melakukan kunjungan ke Lampung selama dua hari sejak Sabtu (17/9), antara lain mengunjungi salah satu pabrik gula di Kabupaten Waykanan dan melihat usaha penggemukan sapi di Lampung Timur. (Ant)