Jakarta, (ANTARA Lampung) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyadari bahwa dirinya memang dikenal kontroversial dalam menerapkan beragam kebijakan guna mengatasi aktivitas penangkapan ikan secara ilegal di kawasan perairan Indonesia.

"Saya dikenal kontroversial dalam memerangi penangkapan ikan secara ilegal," kata Menteri Susi saat membuka Ministerial Meeting on Traceability of Fish and Fisheries Product di Jakarta, Rabu.

 Susi memaparkan, Indonesia telah mengambil berbagai langkah, kebijakan tegas, serta investigasi yang dilakukan dalam rangka mengatasi aktivitas pencurian ikan yang kerap terjadi di perairannya.

 Menurut dia, ketegasan itu penting karena penangkapan ikan secara ilegal sebenarnya tidak hanya soal perikanan, tetapi juga memiliki dampak kepada tindak pidana lainnya antara lain perdagangan orang, hewan langka, serta narkoba.

"Pekan lalu saya berbagi ini dengan FAO di Roma bahwa penangkapan perikanan secara ilegal bukan hanya berbicara tentang ikan," katanya.

Indonesia, kata Menteri Susi, memiliki batasan laut yang luas sehingga penting pula agar berbagai negara untuk mengatasi masalah ini tanpa berdampak kepada hubungan bilateral antarnegara.

 Pihaknya, papar Menteri Kelautan dan Perikanan RI, juga telah melakukan pertemuan untuk membahas hal tersebut dengan beberapa duta besar negara-negara tetangga.

      

Pewarta : Muhammad Razi Rahman
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024