Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman Kabupaten Pesawaran, Lampung akan dikembangkan menjadi tempat perkemahan berciri Melayu.
"Ini menjadi langkah awal dalam pengembangan Tahura, khususnya `youth camp` menjadi bumi perkemahan berciri Melayu," kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Sutono, di Bandarlampung, Senin.
Selain itu, lanjutnya, ada kekhasan yang akan dikembangkan di area ini, misal ada kafe yang berada di aliran sungai dengan gemericik airnya, ada rumah pohon, ada tempat foto selfie khas Tahura. Ini semua akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Lampung.
Ia menjelaskan, peserta kemah nantinya dikemas dalam bernuansa melayu, yang dicirikan dengan pakaian yang digunakan di antara kemeja panjang, sarung dan peci. Nuansa ini sengaja diciptakan guna mendukung program youth camp Tahura Wan Abdul Rahman sebagai bumi perkemahan berciri melayu.
"Ke depan bumi perkemahan ini akan menjadi tempat kegiatan berbagai aktivitas di alam terbuka bagi generasi muda baik lingkup Lampung, Sumatera, bahkan rumpun melayu," kata Sutono.
Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, menurutnya, turut mendukung pariwisata dan pembinaan generasi muda seperti yang diarahkan oleh Gubernur Ridho Ficardo.
Pengunjung yang mendatangi Tahura Wan Abdul Rachman dapat menikmati keindahan dan keasrian hutan di Tahura dengan berbagai jenis flora dan fauna, termasuk air terjun. Fasilitas yang dimiliki akan terus ditingkatkan sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
"Saat ini jalan setapak mengelilingi sudah dipaving, tersedia juga aula, tapak perkemahan, tempat pertunjukan, mushola, mck, dan fasilitas lainnya," kata dia pula.
Ia menambahkan, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo terus berupaya memajukan pariwisata Lampung khususnya yang berhubungan dengan kehutanan.
Sebelumnya, Dinas Kehutanan Provinsi Lampung mengadakan Family Gathering Rimbawan Lampung bertempat di Youth Camp Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman, Padang cermin, Pesawaran, Minggu (24/4).
Acara dihadiri lebih kurang 500 orang rimbawan Lampung beserta keluarga, baik yang bertugas di Dinas Kehutanan, juga pensiunan, Ipkindo (Ikatan Penyuluh Kehutanan Indonesia) dan Persaki (Persatuan Sarjana Kehutanan Indonesia) Daerah Lampung.
Kegiatan tersebut juga dalam rangka untuk meningkatkan tali silaturahim antarrimbawan Lampung dan memperingati hari bumi. Tahura Wan Abdul Rachman, Lampung memiliki luas 22.244 hektare.*
"Ini menjadi langkah awal dalam pengembangan Tahura, khususnya `youth camp` menjadi bumi perkemahan berciri Melayu," kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Sutono, di Bandarlampung, Senin.
Selain itu, lanjutnya, ada kekhasan yang akan dikembangkan di area ini, misal ada kafe yang berada di aliran sungai dengan gemericik airnya, ada rumah pohon, ada tempat foto selfie khas Tahura. Ini semua akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Lampung.
Ia menjelaskan, peserta kemah nantinya dikemas dalam bernuansa melayu, yang dicirikan dengan pakaian yang digunakan di antara kemeja panjang, sarung dan peci. Nuansa ini sengaja diciptakan guna mendukung program youth camp Tahura Wan Abdul Rahman sebagai bumi perkemahan berciri melayu.
"Ke depan bumi perkemahan ini akan menjadi tempat kegiatan berbagai aktivitas di alam terbuka bagi generasi muda baik lingkup Lampung, Sumatera, bahkan rumpun melayu," kata Sutono.
Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, menurutnya, turut mendukung pariwisata dan pembinaan generasi muda seperti yang diarahkan oleh Gubernur Ridho Ficardo.
Pengunjung yang mendatangi Tahura Wan Abdul Rachman dapat menikmati keindahan dan keasrian hutan di Tahura dengan berbagai jenis flora dan fauna, termasuk air terjun. Fasilitas yang dimiliki akan terus ditingkatkan sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
"Saat ini jalan setapak mengelilingi sudah dipaving, tersedia juga aula, tapak perkemahan, tempat pertunjukan, mushola, mck, dan fasilitas lainnya," kata dia pula.
Ia menambahkan, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo terus berupaya memajukan pariwisata Lampung khususnya yang berhubungan dengan kehutanan.
Sebelumnya, Dinas Kehutanan Provinsi Lampung mengadakan Family Gathering Rimbawan Lampung bertempat di Youth Camp Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman, Padang cermin, Pesawaran, Minggu (24/4).
Acara dihadiri lebih kurang 500 orang rimbawan Lampung beserta keluarga, baik yang bertugas di Dinas Kehutanan, juga pensiunan, Ipkindo (Ikatan Penyuluh Kehutanan Indonesia) dan Persaki (Persatuan Sarjana Kehutanan Indonesia) Daerah Lampung.
Kegiatan tersebut juga dalam rangka untuk meningkatkan tali silaturahim antarrimbawan Lampung dan memperingati hari bumi. Tahura Wan Abdul Rachman, Lampung memiliki luas 22.244 hektare.*