Jakarta (ANTARA Lampung) - Sekitar 2.500 personel gabungan Polres Metro Jakarta Utara, TNI dan pemerintah kota setempat guna mengamankan tempat wisata Ancol saat perayaan malam tahun baru.

"Pengamanan gabungan di dalam Ancol termasuk ormas (organisasi masyarakat) untuk mendukung kerja kepolisian," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Susetio Cahyadi di Jakarta, Kamis.

Susetio menyebutkan jumlah petugas gabungan yang mengamankan di dalam Ancol mencapai 1.700 personil dan sisanya tersebar di lokasi keramaian massa lain.

Ia menyebutkan Polres Metro Jakarta Utara membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgasus) terdiri dari Satgasus Penegakan hukum (Gakkum), Satgasus Orang Hilang dan Satgasus derek.

Tim Satgasus Gakkum berperan menangani dan mengamankan area rawan pelanggaran lalu-lintas dan kantong parkir.

Satgasus Orang Hilang bersiaga di pos informasi dan personel secara mobil, serta Satgasus Derek berpatroli mensterilkan jalur bus "Wara-Wiri" yang beroperasi mengangkut pengunjung Ancol.

"Seluruh personil berkoordinasi untuk mengamankan masyarakat yang merayakan tahun baru di Ancol," ucap Susetio.

Manager Komunikasi PT Jaya Ancol Rika Lestari memperkirakan jumlah pengunjung Ancol untuk merayakan tahun baru diperkirakan 200.000 orang dengan sekitar 10 ribu unit kendaraan.

 

Pewarta : Taufik Ridwan
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024