Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Anggota DPD RI asal Provinsi Lampung, Anang Prihantoro, mengajak petani di daerah ini untuk menggunakan pupuk organik, sehingga tidak terus bergantung pada penggunaan pupuk kimia.
Menurut Anang, di Lampung Timur, Sabtu, orientasi penggunan pupuk organik di Lampung terbuka lebar, mengingat semangat masyarakat untuk membangun di bidang peternakan cukup besar di provinsi ini.
Guna mewujudkan itu, peternak di Lampung bisa memanfaatkan hasil uraian ternaknya untuk digunakan menjadi pupuk organik, katanya.
"Kalau peternakan di Lampung bisa berkembang baik, maka ikutanya adalah nanti sumbangan pupuk organik yang cukup besar tapi ini yang seringkali diabaikan," ujarnya.
Anang bertemu pula dengan peternak kambing Lampung Timur yang tergabung dalam Paguyuban Ternak Kambing Manunggal Jaya di RT 02 Dusun 02 Desa Donomulyo Kecamatan Bumi Agung, Jumat (6/11).
Dalam pertemuan itu, Anang mengingatkan kembali sumbangan pupuk organik yang cukup besar, sehingga dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia.
Tapi sayangnya, kata Anang lagi, masih terdapat sejumlah kendala yang dihadapi oleh peternak, seperti teknologi, pemasaran, dan modal, sehingga peternak melupakan kearifan lokal masyarakat di Indonesia ini.
Karena itu, menurutnya, negara harus hadir menjembatani dan memfasilitasi permasalahan yang dihadapi oleh peternak.
"Negara punya pemerintahan dan punya petugas-petugas yang dapat membina petani dan peternak, dan dinas-dinas harus turun memberikan pelatihan" ujarnya pula.
Sunardi, Ketua Paguyuban Ternak Manunggal Jaya Desa Donomulyo mengutarakan permintaanya agar pemerintah memperhatikan nasib peternak di Lampung Timur agar para peternak bisa terus menghasilkan jumlah ternak lebih banyak dan mendapatkan keuntungan dari usaha ternaknya.
Menurut Anang, di Lampung Timur, Sabtu, orientasi penggunan pupuk organik di Lampung terbuka lebar, mengingat semangat masyarakat untuk membangun di bidang peternakan cukup besar di provinsi ini.
Guna mewujudkan itu, peternak di Lampung bisa memanfaatkan hasil uraian ternaknya untuk digunakan menjadi pupuk organik, katanya.
"Kalau peternakan di Lampung bisa berkembang baik, maka ikutanya adalah nanti sumbangan pupuk organik yang cukup besar tapi ini yang seringkali diabaikan," ujarnya.
Anang bertemu pula dengan peternak kambing Lampung Timur yang tergabung dalam Paguyuban Ternak Kambing Manunggal Jaya di RT 02 Dusun 02 Desa Donomulyo Kecamatan Bumi Agung, Jumat (6/11).
Dalam pertemuan itu, Anang mengingatkan kembali sumbangan pupuk organik yang cukup besar, sehingga dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia.
Tapi sayangnya, kata Anang lagi, masih terdapat sejumlah kendala yang dihadapi oleh peternak, seperti teknologi, pemasaran, dan modal, sehingga peternak melupakan kearifan lokal masyarakat di Indonesia ini.
Karena itu, menurutnya, negara harus hadir menjembatani dan memfasilitasi permasalahan yang dihadapi oleh peternak.
"Negara punya pemerintahan dan punya petugas-petugas yang dapat membina petani dan peternak, dan dinas-dinas harus turun memberikan pelatihan" ujarnya pula.
Sunardi, Ketua Paguyuban Ternak Manunggal Jaya Desa Donomulyo mengutarakan permintaanya agar pemerintah memperhatikan nasib peternak di Lampung Timur agar para peternak bisa terus menghasilkan jumlah ternak lebih banyak dan mendapatkan keuntungan dari usaha ternaknya.