Surabaya (ANTARA Lampung) - Menteri Pertanian Amran Sulaiman melepas ekspor mangga arum manis sebanyak tiga ton ke Singapura untuk memenuhi kebutuhan konsumen di negara itu.
"Ini ekspor tiga ton lebih, setiap tahun di atas 200 ton," katanya saat acara pelepasan ekspor mangga arum manis di Jalan Tidar, Gang Muria, Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Ia mengatakan jika ada 1.000 pengusaha arum manis saja dapat mengekspor 200.000 ton mangga itu.
Menteri Amran mengatakan pihaknya juga akan memperketat standar keamanan buah mangga sehingga bisa diekspor kembali ke Tiongkok.
"Standar keamanan pangan nanti kita perketat supaya disortir dengan baik sebelum dikirim," ujarnya.
Direktur Utama Wijaya Fruits Gianto Wijaya mengatakan ekspor mangga arum manis merupakan pasar yang luas dengan harga yang tinggi.
Ia mengatakan satu kilogram mangga arum manis yang diekspor itu dijual dengan harga sekitar Rp50.000 per kilogram. Mangga juga diekspor ke berbagai negara seperti Malaysia, Hongkong, Brunei Darussalam dan sebagian wilayah Arab.
"Kita tiap hari ekspor. Besok ke Malaysia," ujarnya.
Ia mengatakan ke depan produktivitas mangga dapat ditingkatkan dan semakin banyak yang terlibat dalam usaha ekspor mangga. "Kami minta dorong mangga supaya bisa ditingkatkan volumenya," katanya.(Ant)
"Ini ekspor tiga ton lebih, setiap tahun di atas 200 ton," katanya saat acara pelepasan ekspor mangga arum manis di Jalan Tidar, Gang Muria, Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Ia mengatakan jika ada 1.000 pengusaha arum manis saja dapat mengekspor 200.000 ton mangga itu.
Menteri Amran mengatakan pihaknya juga akan memperketat standar keamanan buah mangga sehingga bisa diekspor kembali ke Tiongkok.
"Standar keamanan pangan nanti kita perketat supaya disortir dengan baik sebelum dikirim," ujarnya.
Direktur Utama Wijaya Fruits Gianto Wijaya mengatakan ekspor mangga arum manis merupakan pasar yang luas dengan harga yang tinggi.
Ia mengatakan satu kilogram mangga arum manis yang diekspor itu dijual dengan harga sekitar Rp50.000 per kilogram. Mangga juga diekspor ke berbagai negara seperti Malaysia, Hongkong, Brunei Darussalam dan sebagian wilayah Arab.
"Kita tiap hari ekspor. Besok ke Malaysia," ujarnya.
Ia mengatakan ke depan produktivitas mangga dapat ditingkatkan dan semakin banyak yang terlibat dalam usaha ekspor mangga. "Kami minta dorong mangga supaya bisa ditingkatkan volumenya," katanya.(Ant)