Kotabumi, Lampung (ANTARA Lampung) - Kepolisian Resor Lampung Utara melalui Satuan Lalu Lintas akan menurunkan personel untuk menjaga kelancaran arus kendaraan di sejumlah titik lokasi kemacetan terutama pasar bedug pada Ramadan ini.
Kasat Lantas Polres Lampung Utara, AKP Endhie Pratama, di Kotabumi, Senin (15/6), mengatakan selama bulan Ramadan hingga Idulfitri 1436 Hijriah, personel kepolisian setempat akan bersiaga di beberapa titik keramaian seperti pasar tumpah di persimpangan jalan.
"Kami sudah membagi tim yang akan terjun ke lapangan. Tujuannya untuk mengatur arus lalu-lintas dan ketertiban berkendaraan agar tidak terjadi kemacetan terutama di kawasan pasar-pasar maupun jalan-jalan lintas," katanya lagi.
Selain itu, selama bulan Ramadan biasanya sejumlah pemuda melakukan aksi balapan liar sambil "ngabuburit" atau menunggu waktu berbuka puasa.
Guna mengantisipasi hal tersebut, pihaknya menempatkan sejumlah polisi di beberapa titik yang ditengarai menjadi lokasi "ngetrek" seperti di Stadion Sukung Kotabumi.
"Kami akan memberikan imbauan dan mengajak agar tidak menjadikan 'ngabuburit' untuk balapan liar karena mengganggu keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu-lintas apabila hal itu tidak diindahkan dan menganggu, maka akan diberlakukan tindakan tegas," ujarnya pula.
Ia menyebutkan, apa pun alasannya baik itu 'sahur on the road' atau pun 'ngabuburit', yang pasti pengendara harus tertib dalam berlalu-lintas.
Pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Lampung Utara dan dinas terkait lainnya, untuk kelancaran arus lalu-lintas di areal pasar.
"Selama bulan Ramadan intensitas berkendaraan cukup tinggi dan menjadi evaluasi kami, agar selama bulan puasa ini tidak akan terjadi penumpukan kendaraan atau kemacetan di pasar, seperti di Pasar Sentral, Pasar Dekon Kotabumi, dan pasar Bukit Kemuning," kata dia.
Pihaknya akan lebih mengutamakan tindakan pencegahan atau preventif di beberapa titik dan wilayah rawan balapan liar yang diperkirakan makin marak di bulan puasa.
"Selain itu, sejumlah personel Satlantas ditempatkan di setiap jalan yang dianggap rawan untuk mencegah hal lainnya. Pada saat masuk bulan puasa nanti, kami akan melakukan pengamanan yang lebih ekstra lagi untuk menjamin agar umat Islam yang melaksanakan ibadah merasa nyaman. Kami juga akan menempatkan anggota di beberapa masjid," ujar dia.
Saat ini pihaknya masih memberlakukan tindakan yang bersifat imbauan dan teguran, agar masyarakat pengguna jalan tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan dirinya dan orang lain ini.
Kasat Lantas Polres Lampung Utara, AKP Endhie Pratama, di Kotabumi, Senin (15/6), mengatakan selama bulan Ramadan hingga Idulfitri 1436 Hijriah, personel kepolisian setempat akan bersiaga di beberapa titik keramaian seperti pasar tumpah di persimpangan jalan.
"Kami sudah membagi tim yang akan terjun ke lapangan. Tujuannya untuk mengatur arus lalu-lintas dan ketertiban berkendaraan agar tidak terjadi kemacetan terutama di kawasan pasar-pasar maupun jalan-jalan lintas," katanya lagi.
Selain itu, selama bulan Ramadan biasanya sejumlah pemuda melakukan aksi balapan liar sambil "ngabuburit" atau menunggu waktu berbuka puasa.
Guna mengantisipasi hal tersebut, pihaknya menempatkan sejumlah polisi di beberapa titik yang ditengarai menjadi lokasi "ngetrek" seperti di Stadion Sukung Kotabumi.
"Kami akan memberikan imbauan dan mengajak agar tidak menjadikan 'ngabuburit' untuk balapan liar karena mengganggu keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu-lintas apabila hal itu tidak diindahkan dan menganggu, maka akan diberlakukan tindakan tegas," ujarnya pula.
Ia menyebutkan, apa pun alasannya baik itu 'sahur on the road' atau pun 'ngabuburit', yang pasti pengendara harus tertib dalam berlalu-lintas.
Pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Lampung Utara dan dinas terkait lainnya, untuk kelancaran arus lalu-lintas di areal pasar.
"Selama bulan Ramadan intensitas berkendaraan cukup tinggi dan menjadi evaluasi kami, agar selama bulan puasa ini tidak akan terjadi penumpukan kendaraan atau kemacetan di pasar, seperti di Pasar Sentral, Pasar Dekon Kotabumi, dan pasar Bukit Kemuning," kata dia.
Pihaknya akan lebih mengutamakan tindakan pencegahan atau preventif di beberapa titik dan wilayah rawan balapan liar yang diperkirakan makin marak di bulan puasa.
"Selain itu, sejumlah personel Satlantas ditempatkan di setiap jalan yang dianggap rawan untuk mencegah hal lainnya. Pada saat masuk bulan puasa nanti, kami akan melakukan pengamanan yang lebih ekstra lagi untuk menjamin agar umat Islam yang melaksanakan ibadah merasa nyaman. Kami juga akan menempatkan anggota di beberapa masjid," ujar dia.
Saat ini pihaknya masih memberlakukan tindakan yang bersifat imbauan dan teguran, agar masyarakat pengguna jalan tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan dirinya dan orang lain ini.