Kalianda, (ANTARA Lampung) - Stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) di Tempat Pelelangan Ikan Dermaga Bom Kalianda segera dibangun untuk membantu memudahkan nelayan mendapatkan bahan bakar kapal-kapal mereka.
Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza S.Z.P. di Kalianda, Senin, memperkirakan pembangunan SPBN di TPI Dermaga Bom TPI Kalianda selesai pada pertengahan tahun ini.
"Tahun ini selesai, mudah-mudah sebelum bulan puasa atau sekitar Juni 2015 SPBN sudah mulai berjalan," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa saat ini pembangunan SPBN yang merupakan bantuan dari PT Pertamina sudah memasuki tahapan tender.
Pembangunan SPBN ini dinilainya dapat menjawab tantangan maupun masalah nelayan yang kerap mengalami kesulitan pada saat mencari bahan bakar untuk melaut.
"Di sini, komunitas nelayan sangat besar, saya rasa mereka akan sangat terbantu," kata Rycko.
Rycko menjelaskan keberadaan SPBN di Dermaga Bom TPI Kalianda nantinya tidak hanya akan melayani nelayan lokal, tetapi juga akan melayani nelayan dari Kecamatan Rajabasa dan Ketapang.
"Ya, namanya di tengah laut nelayan yang mau mengisi BBM siap dilayani," katanya.
Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza S.Z.P. di Kalianda, Senin, memperkirakan pembangunan SPBN di TPI Dermaga Bom TPI Kalianda selesai pada pertengahan tahun ini.
"Tahun ini selesai, mudah-mudah sebelum bulan puasa atau sekitar Juni 2015 SPBN sudah mulai berjalan," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa saat ini pembangunan SPBN yang merupakan bantuan dari PT Pertamina sudah memasuki tahapan tender.
Pembangunan SPBN ini dinilainya dapat menjawab tantangan maupun masalah nelayan yang kerap mengalami kesulitan pada saat mencari bahan bakar untuk melaut.
"Di sini, komunitas nelayan sangat besar, saya rasa mereka akan sangat terbantu," kata Rycko.
Rycko menjelaskan keberadaan SPBN di Dermaga Bom TPI Kalianda nantinya tidak hanya akan melayani nelayan lokal, tetapi juga akan melayani nelayan dari Kecamatan Rajabasa dan Ketapang.
"Ya, namanya di tengah laut nelayan yang mau mengisi BBM siap dilayani," katanya.