Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Manunggal K Wardaya, dosen Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto mendedikasikan karya tulisannya dalam buku "Nada Tjerita" untuk Riko Andreas (17), anak dari Moromoro Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung yang berhasil melanjutkan studi di Universitas Lampung.
Direktur Pengelola Indepth Publishing, Tri Purna Jaya, di Bandarlampung, Rabu (4/9), menjelaskan bahwa Riko merupakan anak dari kawasan Register 45 Mesuji yang masuk lewat jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) dan berhasil lulus diterima di Fakultas Hukum Universitas Lampung.
"Hasil penjualan Nada Tjerita didedikasikan penulisnya yang pada tahun 1998 sempat menapaki karir sebagai jurnalis di sebuah surat kabar, untuk membantu biaya pendidikan Riko," ujar Tri lagi.
Riko, menurut Tri yang merupakan anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandarlampung itu, adalah merupakan anak pertama di desanya yakni Desa Moromoro dalam kawasan Register 45 Mesuji yang berhasil masuk sebuah universitas negeri.
"Jadi para pembaca yang budiman dapat menikmati dua keuntungan sekaligus, membaca karya bermutu dan juga berperan sosial," kata Tri lagi.
Menurut dia, sejak diinformasikan ke publik melalui media massa bahwa buku karya Manunggal K Wardaya itu sedang dalam proses cetak, sudah ada 50 orang yang memesan buku ini pada hari pertama.
"Antusiasme pembaca terhadap karya Manunggal K Wardaya ternyata cukup tinggi," ujar dia pula.
Buku "Nada Tjerita" berisikan karya esai perjalanan dan pengamatan penulisnya tentang kehidupan, baik di Indonesia maupun di luar negeri terutama di Eropa, Australia, dan Thailand.
Buku karya pria yang dilahirkan di Rumah Sakit Brajat Minulja, Surakarta (Solo) pada 24 Maret 1975 tersebut, menurut Tri, mengusung `tagline`: "Menceritakan dunia dan menduniakan cerita".
"Harapannya buku itu akan menjadi sumber inspirasi bagi kita semua," kata dia lagi.
Indepth Publishing akan mendistribusikan buku ini bagi para pembaca di seluruh Indonesia, sementara kolega-kolega di luar negeri akan membantu mendistribusikan buku Manunggal K Wardaya yang pernah menjadi dosen di sebuah perguruan tinggi swasta pada tahun 2000 dan sejak 2006 tercatat sebagai dosen di Fakultas Hukum Unsoed tersebut.
Direktur Pengelola Indepth Publishing, Tri Purna Jaya, di Bandarlampung, Rabu (4/9), menjelaskan bahwa Riko merupakan anak dari kawasan Register 45 Mesuji yang masuk lewat jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) dan berhasil lulus diterima di Fakultas Hukum Universitas Lampung.
"Hasil penjualan Nada Tjerita didedikasikan penulisnya yang pada tahun 1998 sempat menapaki karir sebagai jurnalis di sebuah surat kabar, untuk membantu biaya pendidikan Riko," ujar Tri lagi.
Riko, menurut Tri yang merupakan anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandarlampung itu, adalah merupakan anak pertama di desanya yakni Desa Moromoro dalam kawasan Register 45 Mesuji yang berhasil masuk sebuah universitas negeri.
"Jadi para pembaca yang budiman dapat menikmati dua keuntungan sekaligus, membaca karya bermutu dan juga berperan sosial," kata Tri lagi.
Menurut dia, sejak diinformasikan ke publik melalui media massa bahwa buku karya Manunggal K Wardaya itu sedang dalam proses cetak, sudah ada 50 orang yang memesan buku ini pada hari pertama.
"Antusiasme pembaca terhadap karya Manunggal K Wardaya ternyata cukup tinggi," ujar dia pula.
Buku "Nada Tjerita" berisikan karya esai perjalanan dan pengamatan penulisnya tentang kehidupan, baik di Indonesia maupun di luar negeri terutama di Eropa, Australia, dan Thailand.
Buku karya pria yang dilahirkan di Rumah Sakit Brajat Minulja, Surakarta (Solo) pada 24 Maret 1975 tersebut, menurut Tri, mengusung `tagline`: "Menceritakan dunia dan menduniakan cerita".
"Harapannya buku itu akan menjadi sumber inspirasi bagi kita semua," kata dia lagi.
Indepth Publishing akan mendistribusikan buku ini bagi para pembaca di seluruh Indonesia, sementara kolega-kolega di luar negeri akan membantu mendistribusikan buku Manunggal K Wardaya yang pernah menjadi dosen di sebuah perguruan tinggi swasta pada tahun 2000 dan sejak 2006 tercatat sebagai dosen di Fakultas Hukum Unsoed tersebut.