Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung Edy Heriyanto, di Bandarlampung, Senin (29/7), membenarkan bahwa jasad Asep telah ditemukan oleh warga sekitar yang hendak memancing dan mereka langsung menginformasikan kepada tim pencari untuk mengangkatnya.
"Jasad korban ditemukan di Sungai Sukamaju sekitar pukul 08.15 WIB, saat itu tim mendapatkan informasi dari seorang warga dan langsung menuju lokasi untuk mengangkat korban yang telah mengambang," katanya.
Dia menjelaskan, pada pukul 08.30 WIB, korban dibawa ke puskemas terdekat untuk divisum, kemudian dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan.
Menurut pengakuan teman korban, Fitri, sosok Asep dikenal sebagai anak yang sangat lucu dan pendiam.
"Asep orangnya sangat baik dan lucu, tidak ada firasat apa pun terkait kejadian ini," kata dia yang sama-sama bersekolah di SMAN 11 Bandarlampung bersama korban Asep.
Sebelumnya, korban diketahui terjatuh ke sungai sekitar pukul 08.25 pada Minggu (28/7), seusai hujan deras mengguyur Kota Bandarlampung dan membuat sejumlah sungai meluap dan mengakibatkan banjir di sejumlah lokasi.
Petugas BPBD Kota Bandarlampung dibantu TNI AL dan personel kepolisian melakukan pencarian korban hingga tengah malam, dan akhirnya jasad korban dapat ditemukan keesokan harinya dalam keadaan sudah mengambang.
Wali Kota Bandarlampung Herman HN memberikan santuan uang untuk keluarga korban yang meninggal dunia itu.
"Kita berikan uang santunan untuk keluarga korban," katanya pula.