Bandarlampung, (Antara Lampung) - Pemerintah Kota Bandarlampung menargetkan tiga jembatan layang (flyover) dapat segera rampung pembangunannya.
Jembatan layang pada ruas Jalan Pangeran Antasari-Sultan Ageng Tirtayasa ditargetkan rampung pada Juli 2013 dari perkiraan sebelumnya selesai pada Mei 2013, kata Wali Kota setempat Herman HN.
"Diperkirakan pembangunan jalan layang Antasari-Tirtayasa itu dapat selesai pada Juli 2013," kata Wali Kota.
Dia menyatakan, sebelumnya salah satu jembatan layang itu ditargetkan rampung pada Mei 2013, namun karena terkendala kabel listrik PT PLN dan kabel telepon PT Telkom yang belum diangkat, sehingga pengerjaannya harus diperpanjang.
Saat ini pengerjaan jalan layang ini baru mencapa 65 persen, selain terkendala jaringan listrik, juga terhambat kondisi cuaca.
Menurut Herman, jalan layang lainnya pada ruas Jl Sultan Agung-Ryacudu ditargetkan selesai pada akhir Juni 2013.
"Sedangkan pembangunan jalan layang Gajah Mada-Ir Djuanda diharapkan selesai pada Desember 2013," kata dia lagi.
Wali Kota menegaskan, diharapkan pembangunan tiga ruas jalan layang tersebut dapat selesai pada akhir Desember 2013, sehingga dapat dimanfaatkan segera oleh masyarakat Bandarlampung.
Karena itu, pihaknya mengimbau kepada PT PLN dan PT Telkom dapat segera berkoordinasi untuk dapat mempermudah pembangunan jalan layang itu jangan sampai malah menghambat.
"Mereka harus membantu pembangunannya jangan sampai menghambat proyek itu," kata dia pula.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) jalan dan jembatan Dinas PU Kota Bandarlampung Yatmi Handayani membenarkan, pembangunan jalan layang itu semula ditargetkan selesai pada Mei 2013, namun karena ada kendala target itu meleset dan memperpanjang masa pembangunannya selama dua bulan.
"Kami optimistis pembangunan jalan layang itu akan selesai pada awal tahun 2014," katanya.
Dia membenarkan pula, pembangunan jalan layang itu masih terkendala kabel listrik, dan pihaknya masih berkoordinasi dengan PT PLN agar dapat membantu mempermudah, sehingga lebih cepat penyelesaian pembangunannya.
Selain itu, menurut dia, pembangunan jalan layang itu pun terkendala cuaca buruk beberapa bulan lalu sehingga untuk pengecoran sangat sulit dilakukan.
Jembatan layang pada ruas Jalan Pangeran Antasari-Sultan Ageng Tirtayasa ditargetkan rampung pada Juli 2013 dari perkiraan sebelumnya selesai pada Mei 2013, kata Wali Kota setempat Herman HN.
"Diperkirakan pembangunan jalan layang Antasari-Tirtayasa itu dapat selesai pada Juli 2013," kata Wali Kota.
Dia menyatakan, sebelumnya salah satu jembatan layang itu ditargetkan rampung pada Mei 2013, namun karena terkendala kabel listrik PT PLN dan kabel telepon PT Telkom yang belum diangkat, sehingga pengerjaannya harus diperpanjang.
Saat ini pengerjaan jalan layang ini baru mencapa 65 persen, selain terkendala jaringan listrik, juga terhambat kondisi cuaca.
Menurut Herman, jalan layang lainnya pada ruas Jl Sultan Agung-Ryacudu ditargetkan selesai pada akhir Juni 2013.
"Sedangkan pembangunan jalan layang Gajah Mada-Ir Djuanda diharapkan selesai pada Desember 2013," kata dia lagi.
Wali Kota menegaskan, diharapkan pembangunan tiga ruas jalan layang tersebut dapat selesai pada akhir Desember 2013, sehingga dapat dimanfaatkan segera oleh masyarakat Bandarlampung.
Karena itu, pihaknya mengimbau kepada PT PLN dan PT Telkom dapat segera berkoordinasi untuk dapat mempermudah pembangunan jalan layang itu jangan sampai malah menghambat.
"Mereka harus membantu pembangunannya jangan sampai menghambat proyek itu," kata dia pula.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) jalan dan jembatan Dinas PU Kota Bandarlampung Yatmi Handayani membenarkan, pembangunan jalan layang itu semula ditargetkan selesai pada Mei 2013, namun karena ada kendala target itu meleset dan memperpanjang masa pembangunannya selama dua bulan.
"Kami optimistis pembangunan jalan layang itu akan selesai pada awal tahun 2014," katanya.
Dia membenarkan pula, pembangunan jalan layang itu masih terkendala kabel listrik, dan pihaknya masih berkoordinasi dengan PT PLN agar dapat membantu mempermudah, sehingga lebih cepat penyelesaian pembangunannya.
Selain itu, menurut dia, pembangunan jalan layang itu pun terkendala cuaca buruk beberapa bulan lalu sehingga untuk pengecoran sangat sulit dilakukan.