Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Setelah sukses menemukan antivirus komputer terbaru yang telah mendunia dan dinamai Micro Defender Antivirus (MDA) yang merupakan pengembangan dari temuan pembasmi "racun" komputer sebelumnya, ATV Guard’s, kini Agung Adi Satya, mahasiswa Teknik Informatika, Informatics and Business Institute (IBI) Darmajaya berhasil merintis bisnis program komputer berbagai macam tipe, seperti perkantoran, sekolah, swalayan, apotek, rumah sakit, perhotelan, universitas, konstruksi, dan lainnya yang dinamai Sysbase V 1.0.
Bisnis software yang dimulai sejak awal bulan Agustus 2012 ini, telah membuat Agung berhasil meraih penghasilan sedikitnya Rp2.000.000 per dua minggunya.
Mahasiswa yang memiliki hobi mengutak-atik komputer hingga 18 jam sehari ini menilai, dalam era globalisasi saat ini tentunya akan berpengaruh pada semakin majunya teknologi informasi.
"Untuk itu, program-program komputer akan banyak diminati oleh masyarakat karena praktis, efisien, dan tidak manual. Hal itulah yang melatarbelakangi saya dalam pembuatan software komputer Sysbase V 1.0 ini ," ujar Agung.
Program Sysbase V 1.0 merupakan software komputer untuk membantu konsumen dalam melakukan transaksi dan pengaturan data melalui proses komputerisasi, sehingga menjadi efektif dan efisien.
Agung menerangkan, ada alasan tersendiri mengapa software besutannya dinamai Sysbase V 1.0.
"Sysbase adalah singkatan dari System Database yang berarti aplikasi atau software komputer yang berbasis desktop yang memiliki tampilan dan membutuhkan instalasi di komputer," kata putra pasangan Sanusi Musa dan Nurmaningsih ini.
Guna memudahkan penjelasan kepada konsumen tentang Sysbase Software, Agung memproduksi Sysbase V 1.0 hingga empat fitur, mulai fitur general sampai fitur edisi pendidikan.
Empat fitur tersebut di antaranya, fitur general yang khusus bergerak di bidang umum, seperti software apotek, rumah sakit, instansi pemerintahan, pertokoan (toko), lembaga kursus/privat, serta software restoran/rumah makan.
Kemudian, fitur Point of Sale (POS) yang merupakan penjualan POS yang dipaketkan dengan fitur lainnya.
"Ada juga fitur Rental Transaction yang khusus diperuntukkan bagi jenis usaha penyewaan, seperti software rental mobil/motor, software rental DVD, rental buku, perpustakaan hingga software hotel," ujar Agung lagi.
Sysbase Product Center yang beralamat di Jl Sisingamangaraja No. 1 Gedong Air, Bandarlampung ini juga menyediakan fitur edisi pendidikan, yaitu software sekolah, lembaga pendidikan, dan perguruan tinggi.
"Alhamdulillah, sejauh ini sudah banyak yang indent atau pesan duluan, sehingga bisa meraih penghasilan Rp2 juta per dua minggu,†ujar dia pula.
Menurut dia, dunia IT (information technology) sangatlah dinamis, sehingga dalam waktu dekat bungsu dari dua bersaudara ini akan terus meng-update program Sysbase V 1.0.
"Sofware ini akan saya update agar bisa digunakan pula untuk sistem operasi android, mengingat dengan semakin pesat perkembangan tablet, Gtab, dan lain-lain yang berbasis android, tidak menutup kemungkinan pada masa mendatang konsumen akan banyak beralih ke android," ujar Agung pula.
Penjelasan sofware yang bisa diakses di laman http://www.facebook.com/SysbaseRIC ini diharapkan dapat berguna bagi konsumen yang membutuhkannya.
Sysbase V 1.0 dijual dengan harga yang relatif murah, sehingga dapat terjangkau bagi konsumen kelas bawah hingga kelas atas.
"Saya berharap ke depannya software ini tidak hanya digunakan konsumen di area Lampung saja, melainkan berkembang pesat hingga dapat membuka main dealer di luar Provinsi Lampung," kata Agung lagi.
Rektor IBI Darmajaya, Dr Andi Desfiandi SE MA mengaku, bangga dan sangat mengapresiasi keberhasilan yang dicapai anak didiknya itu.
"Kegiatan Agung sangat positif dan sangat sesuai dengan visi misi IBI Darmajaya untuk melahirkan lulusan yang kompeten di bidangnya dan berwawasan technopreneurship. Kami senantiasa mendukung dan mendorong seluruh mahasiswa untuk selalu kreatif dan berinovasi," ujar Andi pula.
Bisnis software yang dimulai sejak awal bulan Agustus 2012 ini, telah membuat Agung berhasil meraih penghasilan sedikitnya Rp2.000.000 per dua minggunya.
Mahasiswa yang memiliki hobi mengutak-atik komputer hingga 18 jam sehari ini menilai, dalam era globalisasi saat ini tentunya akan berpengaruh pada semakin majunya teknologi informasi.
"Untuk itu, program-program komputer akan banyak diminati oleh masyarakat karena praktis, efisien, dan tidak manual. Hal itulah yang melatarbelakangi saya dalam pembuatan software komputer Sysbase V 1.0 ini ," ujar Agung.
Program Sysbase V 1.0 merupakan software komputer untuk membantu konsumen dalam melakukan transaksi dan pengaturan data melalui proses komputerisasi, sehingga menjadi efektif dan efisien.
Agung menerangkan, ada alasan tersendiri mengapa software besutannya dinamai Sysbase V 1.0.
"Sysbase adalah singkatan dari System Database yang berarti aplikasi atau software komputer yang berbasis desktop yang memiliki tampilan dan membutuhkan instalasi di komputer," kata putra pasangan Sanusi Musa dan Nurmaningsih ini.
Guna memudahkan penjelasan kepada konsumen tentang Sysbase Software, Agung memproduksi Sysbase V 1.0 hingga empat fitur, mulai fitur general sampai fitur edisi pendidikan.
Empat fitur tersebut di antaranya, fitur general yang khusus bergerak di bidang umum, seperti software apotek, rumah sakit, instansi pemerintahan, pertokoan (toko), lembaga kursus/privat, serta software restoran/rumah makan.
Kemudian, fitur Point of Sale (POS) yang merupakan penjualan POS yang dipaketkan dengan fitur lainnya.
"Ada juga fitur Rental Transaction yang khusus diperuntukkan bagi jenis usaha penyewaan, seperti software rental mobil/motor, software rental DVD, rental buku, perpustakaan hingga software hotel," ujar Agung lagi.
Sysbase Product Center yang beralamat di Jl Sisingamangaraja No. 1 Gedong Air, Bandarlampung ini juga menyediakan fitur edisi pendidikan, yaitu software sekolah, lembaga pendidikan, dan perguruan tinggi.
"Alhamdulillah, sejauh ini sudah banyak yang indent atau pesan duluan, sehingga bisa meraih penghasilan Rp2 juta per dua minggu,†ujar dia pula.
Menurut dia, dunia IT (information technology) sangatlah dinamis, sehingga dalam waktu dekat bungsu dari dua bersaudara ini akan terus meng-update program Sysbase V 1.0.
"Sofware ini akan saya update agar bisa digunakan pula untuk sistem operasi android, mengingat dengan semakin pesat perkembangan tablet, Gtab, dan lain-lain yang berbasis android, tidak menutup kemungkinan pada masa mendatang konsumen akan banyak beralih ke android," ujar Agung pula.
Penjelasan sofware yang bisa diakses di laman http://www.facebook.com/SysbaseRIC ini diharapkan dapat berguna bagi konsumen yang membutuhkannya.
Sysbase V 1.0 dijual dengan harga yang relatif murah, sehingga dapat terjangkau bagi konsumen kelas bawah hingga kelas atas.
"Saya berharap ke depannya software ini tidak hanya digunakan konsumen di area Lampung saja, melainkan berkembang pesat hingga dapat membuka main dealer di luar Provinsi Lampung," kata Agung lagi.
Rektor IBI Darmajaya, Dr Andi Desfiandi SE MA mengaku, bangga dan sangat mengapresiasi keberhasilan yang dicapai anak didiknya itu.
"Kegiatan Agung sangat positif dan sangat sesuai dengan visi misi IBI Darmajaya untuk melahirkan lulusan yang kompeten di bidangnya dan berwawasan technopreneurship. Kami senantiasa mendukung dan mendorong seluruh mahasiswa untuk selalu kreatif dan berinovasi," ujar Andi pula.