Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus meminta dukungan kepada Kementerian Pertanian untuk mendorong pengembangan industri hilirisasi pertanian, khususnya komoditas kopi, di wilayahnya.

Permintaan itu disampaikan ketika Bupati menerima audiensi Tenaga Ahli Kementerian Pertanian Hermansyah di Sekolah Kopi Kecamatan Sumber Jaya, beberapa waktu lalu, agar hilirisasi kopi bisa memberikan nilai tambah bagi petani kopi. 

"Dengan adanya pertemuan ini, saya berharap dukungan dan bantuannya dari pihak Kementerian Pertanian agar ada pabrik pengolahan hasil pertanian kopi di Lampung Barat ke depannya," kata Bupati.

Ia juga mengingatkan pentingnya untuk mendorong optimalisasi petani kopi di Lampung Barat agar tidak berhenti pada tahap produksi biji kopi mentah saja, tetapi juga melangkah ke tahap pengolahan dan pengemasan produk jadi yang siap bersaing di pasaran.

"Jika berbicara masalah hulunya, petani kopi di Lampung Barat ini cerdas-cerdas, produktivitas kopinya bagus-bagus, cara mengurus batang kopinya luar biasa, sekarang ini yang menjadi masalah terkait hilirnya lemah," katanya.

Ia juga mengaku kerap merasa sedih, pasalnya sejauh ini Kabupaten Lampung Barat yang sudah dikenal sebagai penghasil kopi terbesar di Provinsi Lampung, tetapi terkadang justru kabupaten lain yang mendapat nama di mata umum.

"Saya kadang merasa sedih, Lampung Barat yang memiliki kopi tetapi Kabupaten lain yang memiliki nama sedangkan yang benar-benar penghasil kopi terbesar di Lampung itu adalah Lampung Barat tetapi karena lemahnya hilirisasinya tadi sehingga Kabupaten lain yang mendapat nama," sebutnya.

Oleh karena itu, industri hilirisasi kopi bisa menjadi solusi nyata bagi tantangan yang selama ini dihadapi petani, seperti harga jual yang tidak stabil. Dengan menjual produk olahan, petani punya daya tawar lebih dan bisa menikmati hasil yang lebih besar.

Dalam kesempatan yang sama, Hermansyah menyambut baik apa yang telah disampaikan Bupati Lampung Barat. Ia mengaku pihaknya akan berupaya untuk merealisasikan apa yang menjadi usulan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.

"Saya akan usahakan, untuk ke depan harapan saya akan ada komunikasi lanjutan dengan stakeholder terkait dari Pemerintah Kabupaten Lampung Barat. Jika ini berjalan dengan lancar nanti akan kita tentukan suatu wilayah yang akan dijadikan percontohan setelah berhasil nanti bisa kita terapkan di seluruh wilayah Lampung Barat," tutupnya.


Baca juga: Wujudkan Asta Cita Presiden, Kajati Lampung bersama Bupati Lambar tanam padi

Baca juga: Bupati Lampung Barat harap program Mitra Adhyaksa tingkatkan daya saing UMKM

Baca juga: Polda Lampung kerahkan Brimob untuk bantu warga terdampak banjir di Lambar


Pewarta : Emir Fajar Saputra
Editor : Satyagraha
Copyright © ANTARA 2025