Bandarlampung (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran yang bisa dipicu oleh instalasi maupun penggunaan listrik yang tidak aman.

Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung, Darma Saputra, dalam keterangannya di Bandarlampung, Senin, menjelaskan bahwa kebakaran akibat listrik umumnya disebabkan oleh instalasi yang tidak sesuai standar, penggunaan kabel dan stop kontak berlebihan, serta kurangnya perawatan peralatan listrik di rumah maupun lingkungan.

“Listrik sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, namun harus digunakan dengan aman. Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah risiko kebakaran akibat listrik melalui langkah sederhana,” ujar Darma.

Ia memaparkan beberapa tips tersebut antara lain gunakan listrik sesuai aturan dan jangan mengutak-atik meteran (kWh meter) selain petugas resmi PLN serta segera lapor gangguan listrik melalui aplikasi PLN Mobile atau Call Center 123.

Kemudian, pastikan instalasi dan peralatan listrik berlabel standar resmi (SNI), lakukan pemasangan, perbaikan, dan pemeriksaan instalasi hanya melalui teknisi profesional bersertifikat serta hindari penggunaan kabel usang, terkelupas, atau sambungan sembarangan.

Lalu, jangan menumpuk colokan atau stop kontak melebihi kapasitas, gunakan MCB dan ELCB sesuai daya untuk mencegah arus berlebih dan kebocoran listrik dan matikan peralatan listrik dan cabut steker bila tidak digunakan.

Sediakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) berbasis serbuk di rumah serta berikan edukasi kepada anak-anak agar memahami bahaya bermain kabel dan stop kontak.

Selanjutnya, rutin periksa kondisi MCB/ELCB dan hubungi PLN jika ada kerusakan serta simpan nomor darurat (pemadam kebakaran, PLN, rumah sakit) di tempat yang mudah dijangkau.

Dengan langkah-langkah tersebut, PLN berharap masyarakat Lampung dapat lebih aman dan terlindungi dari risiko kebakaran.

"Pencegahan lebih baik daripada penanganan. Mari kita jaga bersama keselamatan keluarga dan lingkungan dengan penggunaan listrik yang aman dan bijak," tutup Darma.


Baca juga: PLN UID Lampung perpanjang kuesioner berhadiah hingga 30 Oktober 2025

Baca juga: PLN dukung hilirisasi pertanian di Lampung lewat program "electrifying agriculture"

Baca juga: 109 mahasiswa ITPLN dapat jalur khusus bergabung jadi pegawai PLN


Pewarta : Agus Wira Sukarta
Editor : Satyagraha
Copyright © ANTARA 2025