Lampung Barat (ANTARA) - Bupati Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung Parosil Mabsus berkomitmen untuk terus memajukan sektor pariwisata di wilayah tersebut yang saat ini terus diminati wisatawan dengan tetap menjaga kelestarian alam.

"Seperti Danau Ranau dan Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara, kami ingin mengoptimalkan potensi wisata di Lampung Barat," kata Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus saat dikonfirmasi di Lampung Barat, Kamis.

Ia mengatakan, selain fokus pada infrastruktur dan sektor pertanian, Parosil Mabsus juga menyoroti pentingnya pengembangan ekonomi lokal dan sektor pariwisata di Lampung Barat.

Menurut dia, daerah Kabupaten Lampung Barat memiliki potensi wisata alam yang luar biasa, sebab wilayah tersebut merupakan dataran tinggi pegunungan yang banyak diminati wisatawan.

Oleh karena itu, untuk mewujudkan itu semua pihaknya akan berupaya penuh untuk memajukan pembangunan sektor pariwisata di Lampung Barat.

"Dengan membangun fasilitas pendukung, memperbaiki aksesibilitas, serta menggandeng investor mengembangkan sektor pariwisata yang berkelanjutan," ujarnya.

Ia menjelaskan, dengan terbangunnya fasilitas pendukung di tempat wisata, para wisatawan akan lebih nyaman saat berkunjung. Oleh karena itu dengan banyaknya pengunjung ke wilayah tersebut, dapat meningkatkan perekonomian warga lokal.

"Dengan begitu, kita tidak hanya meningkatkan pendapatan daerah, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” ucapnya

Untuk diketahui Parosil Mabsus resmi dilantik sebagai Bupati Kabupaten Lampung Barat periode 2025-2030 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, pada Kamis.

Baca juga: Resmi dilantik, Bupati Lampung Barat fokus majukan kesejahteraan warga

Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat terpilih gelar doa bersama

Baca juga: Nukman tinjau lokasi kebakaran di Kecamatan Way Tenong Lampung Barat

 


Pewarta : Riadi Gunawan
Editor : Satyagraha
Copyright © ANTARA 2025