Bandarlampung (ANTARA) - Popularitas calon gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, bersama pasangannya Sutono terus melesat menjelang Pilkada 2024.
Berdasarkan survei terbaru Indo Calltracking, popularitas pasangan Arinal-Sutono mencapai 52 persen jauh melampaui pesaingnya. Tingginya angka ini dinilai wajar karena rekam jejak kepemimpinan Arinal yang terbukti selama menjabat sebagai Gubernur Lampung.
Pengamat politik Universitas Lampung, Sigit Krisbintoro, mengatakan bahwa posisi Arinal sebagai petahana memberikan keuntungan yang signifikan.
“Suatu kewajaran apabila dari hasil survei Indo Calltracking, pasangan calon Arinal-Sutono popularitasnya mencapai 52 persen. Hal ini karena Arinal sangat diuntungkan sebagai petahana,” ujar Sigit saat dihubungi, Minggu (24/11).
Menurut Sigit, keberhasilan Arinal dalam melaksanakan program-program unggulan seperti peningkatan UMKM, sektor pertanian yang terus berkembang, hingga pembangunan infrastruktur yang merata menjadi faktor utama masyarakat memberikan kepercayaan kepada Arinal.
“Sebagai petahana, tentu beliau sudah menanam investasi politik dan sosialisasi politik melalui program-program yang sudah dilakukan selama dia menjabat, baik itu program di bidang pertanian, UMKM, dan lainnya. Melalui keberhasilan pelaksanaan program ini, tentu pemilih atau publik akan mengingat nama Arinal sebagai petahana yang melaksanakan program tersebut,” jelas Sigit.
Selain itu, pengalaman dan rekam jejak politik Arinal-Sutono juga menjadi faktor kuat dalam memengaruhi pemilih.
“Publik atau pemilih akan melihat dan mempertimbangkan aspek pengalaman politik dan pemerintahan Arinal-Sutono selama ini. Aspek-aspek inilah yang memengaruhi pemilih untuk memilih mereka,” ucapnya.
Meski demikian, Sigit menilai masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh tim Arinal-Sutono, terutama dalam mendekati swing voters.
“Dengan masih adanya swing voters, tentu perlu adanya pendekatan. Hal ini bisa dilakukan dengan sosialisasi rekam jejak pasangan calon melalui media sosial atau secara langsung melalui para relawan atau partai politik pengusung, menggunakan isu-isu yang tepat untuk meyakinkan mereka agar memilih,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sigit menyarankan agar tim Arinal-Sutono menjalin kolaborasi dengan berbagai tokoh masyarakat.
“Perlu berkolaborasi dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama untuk mendekati dan meyakinkan swing voters agar dapat menggunakan hak pilih mereka,” tutupnya.
Keberhasilan Arinal Djunaidi dalam meningkatkan ekonomi Lampung melalui berbagai program strategis menunjukkan bahwa kepemimpinannya memiliki visi yang jelas untuk kesejahteraan masyarakat. Hal ini membuat popularitasnya semakin sulit ditandingi menjelang hari pencoblosan.