Lampung Selatan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan menyiagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) guna mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi yang berpotensi mengancam wilayah itu.
Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan, Ariswandi di Kalianda, Jumat, menekankan pentingnya langkah antisipasi dan mitigasi bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem.
"Kita sudah siapkan TRC (Tim Reaksi Cepat) untuk stand by atau berjaga untuk melakukan tindakan cepat apabila terjadi bencana alam," kata dia.
Tidak hanya itu, dirinya juga mengajak semua pihak untuk meningkatkan kolaborasi dan kerja sama dalam mengantisipasi dan memitigasi bencana.
"Kemudian kita juga sudah berkoordinasi dengan kelompok Destana agar ketika ada bencana info dan penanganan nya dapat segera dilakukan," katanya.
Menurutnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini tentang prediksi pada bulan Desember 2024 akan terjadi peningkatan bencana hidrometeorologi yang mengancam wilayah Lampung.
"Untuk mengantisipasinya, kita dari BPBD juga sudah menyiapkan kendaraan operasional, mobil ambulans dan perahu karet untuk disiagakan apabila ada bencana yang menimpa wilayah Lampung Selatan," ujarnya.
Dia menjelaskan, kesiapsiagaan bencana tidak hanya bergantung pada kesiapan sumber daya manusia, tetapi juga melibatkan kesiapan sarana dan prasarana, logistik, serta sumber daya lainnya.
Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman bencana alam. Selain waspada juga harus juga memperkuat upaya mitigasi serta penanganan bencana di tingkat daerah.*