Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menggerakkan kelompok wanita tani (KWT) di kota setempat guna memperkuat ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan kosong di pekarangan.
"Langkah ini diambil untuk memaksimalkan potensi lokal dalam produksi pangan dan memanfaatkan lahan kosong di berbagai wilayah di kota ini," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Bandarlampung Erwin, di Bandarlampung, Minggu.
Ia mengatakan bahwa dukungan pemerintah kota kepada KWT guna menjaga ketahanan pangan mencakup pemberian bantuan bibit sayuran dan buah-buahan.
"Bibit-bibit tanaman pangan tersebut nanti bisa mereka tanam di pekarangan rumah, dan hasilnya bisa dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari atau dijual sehingga dapat membantu perekonomian keluarga," kata dia.
Menurut dia, saat ini terdapat 48 KWT aktif di bawah pembinaan Dinas Pertanian. KWT ini yang selalu mendapatkan penyuluhan dan bantuan bibit dari Pemkot Bandarlampung.
"Bantuan bibit kami berikan kepada mereka setiap tahun. Tahun depan, kami juga sudah menganggarkan kembali untuk pembagian bibit dan dukungan lainnya kepada KWT tersebut," kata dia.
Kemudian, ia pun memastikan bahwa ketersediaan pupuk bagi KWT ataupun kelompok tani di Bandarlampung mencukupi dan dapat dibeli di kios-kios yang tersedia.
"Untuk pembagian bibit ke KWT, itu disesuaikan dengan musim tanam yang berlaku di wilayah setempat. Kegiatan penanaman sudah selesai untuk tahun ini, dan akan dilanjutkan kembali pada Desember mendatang. Pupuk juga telah disediakan, sehingga pada saat musim tanam tiba, para kelompok tani sudah dapat mengambilnya di kios-kios yang ada," kata dia.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung prioritaskan normalisasi untuk perlancar aliran sungai
Baca juga: Bandarlampung segera terapkan sekolah ramah sampah
Baca juga: PJ Wali Kota Bandarlampung minta orang tua pantau pergerakan anak