Bandarlampung (ANTARA) - Di tengah ketidakpastian ekonomi dan volatilitas global, kemilau emas terus bersinar sebagai pilihan investasi yang relatif aman dan stabil bagi para investor.

Masyarakat dihadapkan pada tantangan besar untuk menjaga stabilitas keuangan dan mengamankan aset mereka dari potensi risiko.

Salah satu cara yang dapat dipertimbangkan adalah melalui investasi emas, yang memiliki sejarah panjang sebagai aset pelindung nilai di saat krisis.

Emas telah lama dianggap sebagai aset safe-haven, menawarkan perlindungan terhadap inflasi dan fluktuasi nilai mata uang.

Menyadari daya tarik logam mulia ini bagi masyarakat, BCA Syariah mengadakan acara bertajuk "Cerdas Berinvestasi Emas" di Jakarta, pada Senin (7/11).

Direktur BCA Syariah Pranata dan Financial Planner Aliyah Natasya dalam kesempatan itu  berbagi informasi mengenai emas sebagai produk investasi yang aman di tengah ketidakpastian global.

Berdasarkan data dari Goldprice.org, perubahan harga emas dalam sepuluh tahun terakhir sudah mencapai lebih dari 110 persen. 

Emas juga merupakan aset yang likuid karena dapat dengan cepat dicairkan dalam bentuk uang tunai saat diperlukan dalam kondisi mendesak.

Aliyah dalam pemaparannya mengatakan, generasi muda harus melek investasi untuk mendapatkan keamanan finansial di masa yang mendatang. 

Di tengah gejolak geopolitik yang mempengaruhi kondisi ekonomi saat ini, masyarakat perlu memahami pilihan instrumen tepat untuk berinvestasi. 

Emas menjadi salah satu pilihan yang tepat karena relatif aman, likuid dan menguntungkan dalam jangka waktu sedang maupun panjang.

Pembiayaan murabahah

BCA Syariah juga menyampaikan informasi mengenai manfaat dan keunggulan dari produk pembiayaan Murabahah Emas iB (Emas iB).

Pembiayaan Emas iB merupakan produk pembiayaan dari BCA Syariah untuk kepemilikan logam mulia (emas) dengan prinsip syariah menggunakan akad murabahah (jual beli).

Direktur BCA Syariah Pranata  mengatakan generasi muda saat ini mengharapkan investasi yang mudah, cepat dan menguntungkan. Selain proses pengajuan pembiayaan yang sangat mudah, keunggulan dari pembiayaan emas antara lain kepastian gramasi dan angsuran hingga akhir pembiayaan dengan jangka waktu yang dapat disesuaikan dengan kemampuan nasabah.

Di Agustus 2024, BCA Syariah berhasil membukukan pertumbuhan positif untuk pembiayaan konsumer mencapai 89,1 persen.

Pembiayaan Emas iB sebagai salah satu produk konsumer BCA Syariah berhasil memperoleh pertumbuhan yang tertinggi mencapai 210,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pencapaian tersebut turut mencerminkan meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi melalui pembiayaan emas di BCA Syariah.

Jika dilihat dari segmentasi nasabah, 42 persen dari nasabah pembiayaan merupakan kaum milenial dengan ticket size pembiayaan sebesar Rp21 juta dan jangka waktu pembiayaan yang paling diminati adalah 1 tahun.

Kemudahan dan kenyamanan layanan merupakan prioritas bagi BCA Syariah. Pembiayaan Emas iB dilengkapi kemudahan pengajuan pembiayaan dengan layanan akad ditempat untuk pengajuan pembiayaan di luar cabang. 

Saat ini BCA Syariah juga tengah mengembangkan pengajuan pembiayaan Emas iB secara online melalui mobile banking yang terbaru yaitu BSya (bi-sya) by BCA Syariah.

“Melalui pembiayaan Emas iB, kami ingin meningkatkan akses masyarakat terhadap produk investasi di bank syariah sekaligus membantu mengamankan masa depan finansial mereka dengan tetap mematuhi prinsip-prinsip syariah,” ujar Pranata menambahkan.

Baca juga: Emas Antam turun jadi Rp1,517 juta per gram

Baca juga: Pengamat ekonomi sebut kemenangan Trump berpotensi turunkan harga emas

Baca juga: Direksi BCA Syariah layani nasabah pada Hari Pelanggan Nasional

 

Pewarta : Agus Wira Sukarta
Editor : Satyagraha
Copyright © ANTARA 2024