Lampung Selatan (ANTARA) - Personel Polres Lampung Selatan membagikan makanan bergizi gratis kepada pelajar di Sekolah Dasar Negeri 2 Way Lubuk, 

Wakapolres Lampung Selatan Kompol Doni Dunggio di Kalianda, Sabtu, mengatakan kegiatan tersebut sebagai kelanjutan dari Asta Cita Presiden RI dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak di Indonesia.

"Kegiatan kali ini kita membagikan makanan bergizi gratis di SDN 2 Way Lubuk," kata dia.

Ia mengungkapkan kegiatan membagikan makanan gratis dengan sasaran anak-anak SD di Lampung Selatan itu merupakan instruksi pimpinan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya asupan gizi yang sehat.

Ia memastikan makanan bergizi yang dibagikan kepada sejumlah pelajar SD ini disukai dan dinikmati oleh anak-anak. Bahkan, sebelum makanan itu dibagikan pihaknya terlebih dahulu memastikan rasa, kandungan gizi, dan kelayakannya.

"Program makan bergizi gratis di SDN 2 Way Lubuk diikuti oleh 87 siswa dari kelas I hingga kelas VI," ujarnya.

Atas terselenggaranya program tersebut, ia mengungkapkan apresiasinya atas semangat dari anak-anak dan dukungan pihak sekolah untuk program makan bergizi gratis.

"Saya berharap kegiatan ini dapat bermanfaat mendukung penambahan gizi anak anak, untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan berprestasi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala SDN 2 Way Lubuk Nuraini menyampaikan rasa syukur atas dukungan Polres Lampung Selatan.

Ia berharap program ini dapat terus berlanjut, terutama untuk anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu. "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal kerja sama berkelanjutan,” ujar dia.

Kadis Pendidikan Lampung Selatan Asep Jamhur menekankan pentingnya program makan bergizi bagi siswa di wilayah terpencil, mengingat masih banyak anak yang datang ke sekolah tanpa sarapan. Ia juga mengajak semua pihak untuk mendukung pendidikan dan kesehatan anak-anak.

Setelah program makan bergizi, Dokes Polres Lampung Selatan bersama Puskesmas Way Urang melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para siswa terkait masalah kesehatan lainnya yang dapat mengganggu perkembangan anak.


Pewarta : Riadi Gunawan
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024