Bandarlampung (ANTARA) - Pimpinan Bidang Teknologi dan Informasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Muhammad Nadratuzzaman Hosen mengatakan pihaknya tengah mengembangkan pembayaran zakat, infak, dan sedekah secara digital untuk mempermudah masyarakat dalam menunaikan kewajiban.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Baznas tengah kembangkan pembayaran zakat secara digital
"Badan Amil Zakat Nasional memiliki tugas sebagai fasilitator untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah dan ini sudah di undang-undangkan sehingga harus dilaksanakan dengan baik," ujar dia di Bandarlampung, Provinsi Lampung, Jumat.
Pihaknya segera mengembangkan pembayaran digital bagi pemberian zakat, infak, dan sedekah, bagi masyarakat guna mempermudah hal tersebut.
"Maka untuk mengembangkan digitalisasi dalam pembayaran zakat, infak, dan sedekah membutuhkan kerja sama dengan perbankan dalam membantu pengelolaannya, perkembangan ini dilakukan karena orang sekarang membayar zakat lewat QRIS atau transfer," katanya.
Selain mengembangkan digitalisasi dalam pengelolaan zakat, infak dan sedekah, pihaknya akan memetakan lokasi yang banyak masyarakat miskin secara digital agar nantinya bisa menjadi prioritas, sehingga bisa dilakukan program untuk umat yang membutuhkan.
"Bila ini bisa dikelola dengan baik, maka bisa bermanfaat bagi umat dan masyarakat yang membutuhkan," ucap dia.
Ia mengharapkan dengan kemudahan pemenuhan kewajiban pembayaran zakat, infak, dan sedekah oleh masyarakat, makin banyak masyarakat miskin yang bisa menjadi sejahtera dengan program-program yang terlaksana.
"Kami berusaha agar umat yang membutuhkan bantuan tidak ketergantungan, melainkan kami berusaha untuk memberdayakan ekonomi mereka jadi bisa lebih sejahtera dalam kehidupannya," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Baznas tengah kembangkan pembayaran zakat secara digital