Jakarta (ANTARA) - Galatasaray menghentikan tiga kemenangan beruntun Tottenham pada kompetisi Liga Europa setelah mengamankan kemenangan dengan skor 3-2 di Stadion RAMS Park, Istanbul, Jumat dini hari WIB.
Pada pertandingan ini Galatasaray unggul terlebih dahulu lewat Yunus Akgun dan Victor Osimhen (2), sedangkan Tottenham sempat membalas melalui Will Lankshear dan Dominic Solanke, demikian catatan UEFA.
Hasil ini membuat Galatasaray naik ke peringkat ketiga klasemen sementara Liga Europa dengan 10 poin dari empat pertandingan hasil tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Di sisi lain, Tottenham harus rela turun ke peringkat tujuh setelah mengumpulkan sembilan poin hasil dari tiga kemenangan dan menelan satu kekalahan.
Secara statistik Galatasaray mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 54 persen penguasaan bola serta melepaskan 28 tendangan yang 10 di antaranya tepat sasaran.
Galatasaray langsung mengambil inisiatif menyerang pada pertandingan ini dan berhasil unggul cepat pada menit ke-6 lewat gol yang dicetak Yunus Akgun.
Berawal dari bola liar di luar kotak penalti Tottenham, Akgun langsung menyambar bola dan melepaskan tendangan keras yang tak dapat dibendung kiper Tottenham Fraser Forster sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Tottenham memberikan respon dengan baik dan dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-18 setelah umpan dari Brennan Johnson dengan mudah dapat dikonversikan menjadi gol oleh Will Lankshear sehingga skor kembali sama kuat 1-1.
Galatasaray selanjutnya berupaya untuk kembali unggul dan membuahkan hasil pada menit ke-31 sehingga skor berubah menjadi 2-1 ketika sodoran umpan Dries Mertens dapat disambut tendangan Victor Osimhen yang berbuah menjadi gol.
Hanya berselang delapan menit, tim tuan rumah dapat menambah keunggulan mereka menjadi 3-1 dan kembali Mertens dan Osimhen menjadi dua tokoh penting terciptanya gol ketiga Galatasaray. Mertens sukses mengirimkan umpan silang ke kotak penalti Tottenham dan bola dapat disambut sontekan Osimhen yang berhasil membobol gawang Forster.
Memasuki babak kedua, Tottenham harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-60 setelah Lankshear diusir keluar lapangan karena menerima kartu kuning dari wasit imbas melakukan pelanggaran keras kepada gelandang Galatasaray Gabriel Sara.
Meski bermain dengan 10 orang, Tottenham dapat memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 setelah umpan tarik Pedro Porro dapat dikonveriskan menjadi gol oleh tendangan Dominic Solanke.
Selajutnya pada sisa waktu pertandingan, Tottenham berupaya untuk setidaknya menyamakan kedudukan, namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 3-2 bagi kemenangan Galatasaray tetap bertahan.
Pada pertandingan ini Galatasaray unggul terlebih dahulu lewat Yunus Akgun dan Victor Osimhen (2), sedangkan Tottenham sempat membalas melalui Will Lankshear dan Dominic Solanke, demikian catatan UEFA.
Hasil ini membuat Galatasaray naik ke peringkat ketiga klasemen sementara Liga Europa dengan 10 poin dari empat pertandingan hasil tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Di sisi lain, Tottenham harus rela turun ke peringkat tujuh setelah mengumpulkan sembilan poin hasil dari tiga kemenangan dan menelan satu kekalahan.
Secara statistik Galatasaray mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 54 persen penguasaan bola serta melepaskan 28 tendangan yang 10 di antaranya tepat sasaran.
Galatasaray langsung mengambil inisiatif menyerang pada pertandingan ini dan berhasil unggul cepat pada menit ke-6 lewat gol yang dicetak Yunus Akgun.
Berawal dari bola liar di luar kotak penalti Tottenham, Akgun langsung menyambar bola dan melepaskan tendangan keras yang tak dapat dibendung kiper Tottenham Fraser Forster sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Tottenham memberikan respon dengan baik dan dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-18 setelah umpan dari Brennan Johnson dengan mudah dapat dikonversikan menjadi gol oleh Will Lankshear sehingga skor kembali sama kuat 1-1.
Galatasaray selanjutnya berupaya untuk kembali unggul dan membuahkan hasil pada menit ke-31 sehingga skor berubah menjadi 2-1 ketika sodoran umpan Dries Mertens dapat disambut tendangan Victor Osimhen yang berbuah menjadi gol.
Hanya berselang delapan menit, tim tuan rumah dapat menambah keunggulan mereka menjadi 3-1 dan kembali Mertens dan Osimhen menjadi dua tokoh penting terciptanya gol ketiga Galatasaray. Mertens sukses mengirimkan umpan silang ke kotak penalti Tottenham dan bola dapat disambut sontekan Osimhen yang berhasil membobol gawang Forster.
Memasuki babak kedua, Tottenham harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-60 setelah Lankshear diusir keluar lapangan karena menerima kartu kuning dari wasit imbas melakukan pelanggaran keras kepada gelandang Galatasaray Gabriel Sara.
Meski bermain dengan 10 orang, Tottenham dapat memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 setelah umpan tarik Pedro Porro dapat dikonveriskan menjadi gol oleh tendangan Dominic Solanke.
Selajutnya pada sisa waktu pertandingan, Tottenham berupaya untuk setidaknya menyamakan kedudukan, namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 3-2 bagi kemenangan Galatasaray tetap bertahan.