Bandarlampung (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus berupaya menciptakan kondisi lingkungan kerja yang aman dan sehat baik untuk petugas maupun masyarakat sekitar.
Hal itu dilakukan dengan pelaksanaan kegiatan gelar peralatan dan personel petugas pelayanan teknik yang diikuti 160 petugas dan digelar di Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim, Bandar lampung.
General Manager UID Lampung, Sugeng Widodo, dalam keterangannya di Bandarlampung, Kamis, menekankan pentingnya transformasi yang dilakukan PLN dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
Ini termasuk pengamalan nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang digagas oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
“Mengambil keteladanan dari lima tahun kepemimpinan Menteri BUMN, kegiatan ini merupakan salah satu upaya strategis yang diambil oleh PLN untuk memastikan kehandalan pasokan tenaga listrik serta memastikan alat kerja yang digunakan mitra dalam kondisi prima dan sesuai standar operasional,” jelas Sugeng.
Sugeng menambahkan bahwa kolaborasi dengan mitra kerja merupakan langkah preventif untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan dalam penyaluran serta penggunaan listrik, yang selalu menjadi prioritas utama PLN.
"Melalui kegiatan ini, kami memastikan seluruh peralatan dalam kondisi baik, lengkap, dan berfungsi sehingga petugas dapat menjalankan tugasnya dengan aman dan efektif," ungkapnya.
Acara tersebut juga melibatkan 16 mitra resmi PLN yang telah beroperasi per 11 Oktober. Selain pemeriksaan peralatan dan petugas, kendaraan operasional yang digunakan oleh petugas PLN juga menjadi fokus pemeriksaan. Hal ini dianggap krusial untuk mendukung mobilitas petugas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Untuk memastikan petugas dapat bergerak cepat dan tanggap dalam menjalankan tugasnya di lapangan, kami juga memeriksa kendaraan operasional serta surat-surat dan rambu pekerjaan yang digunakan,” pungkasnya.
Dengan inisiatif ini, PLN menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keselamatan kerja dan pelayanan kepada pelanggan, sejalan dengan transformasi yang diusung di bawah kepemimpinan Erick Thohir.
Hal itu dilakukan dengan pelaksanaan kegiatan gelar peralatan dan personel petugas pelayanan teknik yang diikuti 160 petugas dan digelar di Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim, Bandar lampung.
General Manager UID Lampung, Sugeng Widodo, dalam keterangannya di Bandarlampung, Kamis, menekankan pentingnya transformasi yang dilakukan PLN dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
Ini termasuk pengamalan nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang digagas oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
“Mengambil keteladanan dari lima tahun kepemimpinan Menteri BUMN, kegiatan ini merupakan salah satu upaya strategis yang diambil oleh PLN untuk memastikan kehandalan pasokan tenaga listrik serta memastikan alat kerja yang digunakan mitra dalam kondisi prima dan sesuai standar operasional,” jelas Sugeng.
Sugeng menambahkan bahwa kolaborasi dengan mitra kerja merupakan langkah preventif untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan dalam penyaluran serta penggunaan listrik, yang selalu menjadi prioritas utama PLN.
"Melalui kegiatan ini, kami memastikan seluruh peralatan dalam kondisi baik, lengkap, dan berfungsi sehingga petugas dapat menjalankan tugasnya dengan aman dan efektif," ungkapnya.
Acara tersebut juga melibatkan 16 mitra resmi PLN yang telah beroperasi per 11 Oktober. Selain pemeriksaan peralatan dan petugas, kendaraan operasional yang digunakan oleh petugas PLN juga menjadi fokus pemeriksaan. Hal ini dianggap krusial untuk mendukung mobilitas petugas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Untuk memastikan petugas dapat bergerak cepat dan tanggap dalam menjalankan tugasnya di lapangan, kami juga memeriksa kendaraan operasional serta surat-surat dan rambu pekerjaan yang digunakan,” pungkasnya.
Dengan inisiatif ini, PLN menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keselamatan kerja dan pelayanan kepada pelanggan, sejalan dengan transformasi yang diusung di bawah kepemimpinan Erick Thohir.