Bandarlampung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung mengatakan bahwa lima akademisi menjadi tim perumus debat Pilkada Bandarlampung 2024.
"Lima akademisi yang akan jadi tim perumus debat, nanti berasal dari berbagai institusi pendidikan tinggi," kata Ketua KPU Kota Bandarlampung Dedy Triyadi di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan bahwa kelima akademisi ini yakni Prof Sri Fatimah dari Universitas Islam Negeri Radin Intan Lampung (UIN RIL), Dr Fitri (UIN) Iwan Satriawan Universitas Lampung (Unila), Dr Sarin Suhendro (Unila), dan Dr Yusdianto (Unila).
"Tim perumus debat ini akan membahas tema, waktu, serta tempat pelaksanaannya debat publik," kata dia.
Ia mengatakan pada debat publik nanti, tim perumus akan mengangkat tema terkait realitas dan permasalahan yang terjadi di Kota Bandarlampung.
"Tentu debat perdana ini sangat menentukan jalannya pilwakot, karena setiap pasangan calon (paslon) akan tampil untuk memperkenalkan gagasan mereka," kata dia.
Kemudian, lanjut Dedy, debat publik ini akan dilaksanakan dalam dua sesi, yang dijadwalkan pada Oktober 2024.
"Format debat akan mengacu pada pelaksanaan debat Pilkada Lampung 2024 yang telah dilakukan sebelumnya, dengan penyesuaian jika diperlukan," kata dia.
Pilkada Bandarlampung 2024 diikuti oleh dua paslon, yakni nomor urut satu yaitu Reihana-Aryodhia Febriansyah dan nomor urut dua yaitu Eva Dwiana-Deddy Amarullah.
KPU Bandarlampung: Lima akademisi jadi tim perumus debat pilkada pada Oktober
Ketua KPU Bandarlampung Dedy Triyadi. (ANTARA/Dian Hadiyatna)