Bandarlampung (ANTARA) - Desa Bumi Daya, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, berhasil menyabet gelar juara 3 pada Lomba Desa dan Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional 2024 setelah sebelumnya masuk lima besar ditingkat Regional I Sumatera.
Piala penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Prof. Jenderal Tito Karnavian, kepada Kepala Desa Bumi Daya Dudi Hermana, pada agenda Temu Karya Nasional dan Penganugerahan Desa dan Kelurahan Berprestasi Tahun 2024.
Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Ksirarnawa Art Center Bali, beberapa waktu lalu juga turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Lampung Selatan, Erdiansyah.
"Alhamdulillah, Desa Bumi Daya berhasil meraih juara tiga tingkat nasional. Ini merupakan hasil dari kolaborasi dan koordinasi yang baik kita semua," ucap Dudi Hermana.
Tidak hanya itu, Dudi Hermana juga menyampaikan bahwa raihan prestasi tersebut telah melewati rangkaian yang panjang. Dimulai dari penilaian berkas, klarifikasi lapangan, hingga paparan akhir. Puncaknya, lanjut dia, Desa Bumi Daya berhasil mendapatkan juara nasional.
"Terima kasih tak hingga untuk seluruh jajaran tim pembina lomba desa baik dari kecamatan, kabupaten, juga provinsi, sehingga Desa Bumi Daya menjadi juara nasional," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin mengatakan raihan juara tersebut, merupakan buah dari usaha dalam menciptakan desa yang kaya akan inovasi.
Diketahui, Desa Bumi Daya memiliki inovasi sebagai Smart Village, Desa Peduli Pekerja Migran, Desa Inklusi Keuangan atau Desa Nabung Saham, serta Inovasi Zero Stunting melalui Kartu Gizi Desa.
"Luar biasa. Dengan juara nasional ini maka sudah bisa dipastikan, jika Desa Bumi Daya ini berhasil menjadi Desa Percontohan Nasional bagi desa-desa se-Indonesia," ujar Thamrin.
Baca juga: Lampung data potensi desa guna tumbuhkan kesejahteraan desa
Baca juga: Pj Gubernur: Posyandu jadi garda terdepan cegah stunting tingkat desa
Baca juga: Pemprov Lampung: Desa tertinggal dientaskan melalui program "Smart Village"