Bandung (ANTARA) - Disaster Management Center (DMC), Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM), dan Dompet Dhuafa Jawa Barat kembali hadirkan pelayanan Taman Ceria di pengungsian Kampung Tutugan, Dusun Pinggirsari, Desa Cihawuk, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung pada Sabtu (21/9).

Puluhan anak-anak tampak bahagia setelah bermain di layanan Taman Ceria dengan memadati wahana trampolin, ular tangga kebencanaan, dan ayunan-perosotan portable. Semua senyuman tersebut kembali pada wajah-wajah polos nan lugu anak-anak penyintas gempa bumi Jawa Barat.

Berdasarkan laporan penyintas setempat, terdapat 76 KK atau kurang lebih ada sekitar 200 jiwa, termasuk anak-anak, ibu menyusui dan lainnya. Terdapat tiga tenda pengungsian di lokasi ini.

Pada waktu pagi hingga siang mereka kembali beraktivitas seperti biasanya, tetapi ketika sore tiba para penyintas kembali ke tenda pengungsian untuk istirahat.

Penyintas masih khawatir apabila terjadi gempa bumi susulan, sehingga mereka memutuskan tidur di luar atau di tenda pengungsian.

"Masih takut (tidur di rumah)," imbuh salah satu ibu saat menemani anaknya di Taman Ceria.

Dengan situasi yang belum menentu seperti ini, anak-anak turut serta khawatir atau lebih tepatnya kesulitan melampiaskan semangat dan keinginan untuk bermain. Hal ini yang mendorong Dompet Dhuafa membuka layanan Taman Ceria.

"Untuk membantu meringankan kekhawatiran penyintas," kata Taqi Falsafati selaku PIC DMC Dompet Dhuafa Penanganan Respons Gempa Bumi Jawa Barat bagian Bandung.

Sebelumnya, anak balita berinisial F(2,5) meninggal akibat ketiban reruntuhan gedung yang menjadi arena bermain.

A (29) meratapi atas hilangnya sang anak. D (43) sang kakak A, mengatakan bahwa adiknya itu masih dalam kondisi terguncang dan belum bersedia berbicara dan bertemu siapapun.

“Sekarang dia tinggal di rumah orang tua kami dan belum mau kemana mana. Dia juga belum mau kembali ke rumahnya karena karena sering teringat anaknya yang meninggal,” ujar Darmo.

Kondisi ini mendorong pentingnya keamanan dan jaminan anak-anak dalam memenuhi kebutuhan untuk bersenang-senang serta menambah jaminan keamanan bagi anak-anak untuk mengeksplorasi dunia di kala pasca gempa bumi ini.

Lokasi Taman Ceria Dompet Dhuafa berada di lapangan Kampung Tutugan. Lokasi tersebut jauh dari hiruk-pikuk gedung, dan ancaman bahaya, lantaran berada di posisi lapangan terbuka.

Sementara itu, Dapur Keliling (Darling) Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa, Disaster Management Center (DMC), dan Dompet Dhuafa Jawa Barat membuka layanan minuman hangat di Posko Pengungsian Lapangsari, Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari.

Tidak hanya dapur keliling dan layanan minuman hangat, Dompet Dhuafa juga membuka Dapur Umum di Dusun Cihawuk, Desa Cihawuk, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung Barat. Sebanyak 100 penerima manfaat terbantu layanan ini.

Hingga 20 September 2024, Dompet Dhuafa telah memberikan layanan evakuasi, distribusi logistik non pangan, Dapur Keliling, Dapur Umum, dan Taman Ceria. Sebanyak 1.661 jiwa terbantu berkat kolaborasi dan donatur kebaikan Dompet Dhuafa.

Berita kerja sama

Pewarta : Muklasin
Editor : Satyagraha
Copyright © ANTARA 2024