Lampung Selatan (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan mencatat sebanyak 28 rumah warga terdampak bencana angin puting beliung di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Merbau Mataram, pada Rabu (25/9) sore. 

Kepala Bidang Damkar Dinas Damkarmat Lampung Selatan Rully Fikriansyah di Lampung Selatan, Kamis, mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan dan membantu warga memperbaiki rumah yang rusak akibat angin puting beliung.

"Peristiwa angin puting beliung itu terjadi pada Rabu (25/9) sekira pukul 17.30 WIB. Dampak dari angin puting beliung itu sebanyak 28 rumah warga di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan, mengalami rusak ringan hingga berat," kata dia.

Dia menambahkan pihaknya juga masih melakukan pendataan atau validasi rumah warga yang terdampak bencana dan tidak menutup kemungkinan jumlah rumah warga yang rusak akan bertambah.

Meski banyak rumah yang rusak akibat angin puting beliung itu, namun pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dari kejadian itu.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atas kejadian puting beliung ini. Saat ini kami masih fokus memperbaiki rumah-rumah warga yang terdampak," katanya.

Sebagian besar kerusakan rumah warga dan bangunan lainnya tersebut ada pada bagian atap yang diterjang angin puting beliung.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 28 rumah warga rusak diterjang angin puting beliung di Lampung Selatan

Pewarta : Riadi Gunawan
Editor : Satyagraha
Copyright © ANTARA 2024