Medan (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Barat Muhammad Budiana mengungkapkan kunci sukses mereka berhasil meraih gelar juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) tiga kali beruntun.

Berbicara ketika dihubungi Antara, Jumat, Budiana menjelaskan setidaknya ada empat faktor penting yang membuat Jawa Barat mampu keluar sebagai juara umum dalam tiga edisi beruntun yaitu 2016, 2021 dan 2024.

"Kunci keberhasilan Jawa Barat dalam meraih kemenangan ketiga kali ini di PON ini adalah hadirnya pembinaan berkelanjutan yang kami lakukan terhadap cabor. Yang kedua, kerja sama yang harmonis antara cabang olahraga dengan kami selaku induk olahraga di Jawa Barat," ungkap Budiana.

"Yang ketiga ada dukungan dan perhatian dalam bentuk anggaran dan bentuk lainnya dari pemerintah Provinsi Jawa Barat didukung oleh DPRD Jawa Barat kepada cabor-cabor tersebut melalui KONI Jawa Barat. Yang keempat adalah suasana Jawa Barat," sambungnya.



Dirinya mengaku sangat bersyukur kontingen Jawa Barat bisa mempertahankan gelar juara umum PON pada edisi 2024 ini dan ia memiliki target mereka bisa mempertahankan gelar tersebut pada edisi 2028 mendatang.

"Ya pertama kami bersyukur kepada Tuhan, bahwa ikhtiar yang kami lakukan itu ternyata mendapatkan berkahnya, dibuktikan dengan diraihnya kembali juara umum pada PON ke-21 ini oleh kami Jawa Barat dengan 195 medali emas," jelas Budiana.

"Target Jawa Barat (pada PON 2028) kami harus mempertahankan kembali. Gelar juara itu tidak hanya mempertahankan, tapi di dalamnya yang paling penting adalah hadirnya pembinaan," pungkasnya.

Diketahui Jawa Barat menjadi juara umum PON Aceh Sumut 2024 setelah mengoleksi total 538 medali yang terdiri dari 195 emas, 163 perak, dan 182 perunggu.

Jabar mempertahankan juara umum setelah pertama kali diraih pada PON XIX Jawa Barat tahun 2016 dan PON XX Papua 2021.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketua KONI Jabar ungkap kunci Jawa Barat raih gelar juara umum PON

Pewarta : Aldi Sultan
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024