Bandarlampung (ANTARA) - Dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-59 Universitas Lampung (Unila) menghadirkan lomba memasak bertema “Kreasi Sayur Bersama: Mempererat Silaturahmi Melalui Kuliner Lokal”. Kegiatan berlangsung meriah di belakang Rektorat Unila, di Gedongmeneng, Bandarlampung, Kamis.
Lomba memasak diikuti 22 tim, masing-masing terdiri dari empat perwakilan unit kerja dan jajaran pimpinan. Para peserta diberikan waktu 45 menit untuk mengolah dan menyajikan hasil masakan. Bahan dasar disediakan yakni sayuran hasil perkebunan dari lomba menanam sayur yang diadakan 16 Agustus 2024.
Panitia penyelenggara juga menyuguhkan live music untuk menyemarakkan suasana, sehingga acara berlangsung seru dan meriah. Antusiasme para suporter juga membuat para peserta lomba menjadi lebih bersemangat dalam berkompetisi.
Perwakilan peserta dari Tim Fakultas Pertanian (FP), Dr. Ir. Kuswanta Futas Hidayat, yang juga Dekan FP mengungkapkan persiapan singkat yang mereka lakukan untuk mengikuti lomba tersebut.
“Untuk persiapannya kami hanya belajar dari YouTube. Kami juga harus bergegas masak dengan mengejar durasi yang hanya 45 menit,” ujarnya.
Tim FP memasak bubur Manado berbahan dasar beras yang kemudian ditambahkan campuran kangkung, caisim, kemangi, jagung, labu kuning, dan udang. Selain itu, tim FP membuat rolade bayam, lalu minuman dari bunga telang yang berwarna ungu.
Terdapat dua juri yang dihadirkan dalam kompetisi lomba masak perayaan Dies Natalis ke-59 Unila, yakni Sopiah dan Renny Andaryanie. Keduanya merupakan chef yang sangat berkompeten dan andal di bidang kuliner.
Kriteria pemenang didasarkan pada empat indikator utama, yaitu rasa, penyajian, kreativitas, dan inovasi, serta kebersihan dan higienitas.
Melalui kegiatan lomba memasak diharapkan dapat lebih meningkatkan semangat kebersamaan dan menambah kedekatan antarsivitas akademika di lingkup Unila.
Baca juga: FK Unila terima penghargaan dalam perayaan Dies Natalis ke-21
Baca juga: FMIPA adakan jalan sehat dan festival kuliner Dies Natalis ke-34