Jakarta (ANTARA) - Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia dan Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus disambut antusias oleh masyarakat yang menyambutnya di sekitar Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa siang.
Di sepanjang jalan menuju Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan, mulai dari sekitar Bundaran HI, kawasan Patung Kuda, hingga di depan Kedubes Vatikan, Paus tampak membalas lambaian tangan masyarakat yang menyambut kedatangannya.
Paus terpantau duduk di kursi penumpang di bagian depan mobil Toyota Innova Zenik. Ia tampak menyampirkan lengan kirinya sambil sesekali membalas lambaikan tangan warga. Senyuman juga tidak lepas dari wajah "The Smiling Pope" itu.
Sekitar pukul 12.26 WIB, Paus Fransiskus dan rombongan tiba di Kedubes Vatikan untuk beristirahat sebelum melanjutkan agenda lawatan Rabu (4/9) besok.
Beberapa masyarakat juga terpantau menunggu kedatangan Paus di luar gerbang Kedubes Vatikan dan tampak antusias menanti kehadiran Paus.
“Senang banget tentunya kedatangan Paus ke Indonesia. Sudah menunggu-nunggu dari beberapa tahun lalu, sempat tertunda kan. Tapi saya rasa kedatangannya kali ini tepat di saat Indonesia sedang banyak isu ya. Semoga dengan kedatangan Paus, Indonesia bisa kembali adem, damai,” kata Maria (27) dari Jakarta Selatan.
Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke kawasan Asia-Pasifik selama 3-13 September 2024, untuk mengunjungi empat negara, yakni Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Perjalanan selama 11 hari itu akan menjadi lawatan paling lama Bapa Suci berusia 87 tahun tersebut, sejak 11 tahun kepemimpinan atas Tahta Suci Vatikan.
Indonesia menjadi negara pertama dikunjungi Paus Fransiskus selama 3-6 September 2024. Kunjungan tersebut bakal tercatat sebagai perjalanan ketiga Bapa Suci bagi umat Katolik ke Indonesia setelah Paus Paulus VI pada 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 1989.