Lampung Selatan (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) meminta masyarakat untuk mewaspadai kebakaran hutan dan lahan di tengah musim kemarau saat ini.
"Saat ini sudah mulai memasuki musim panas, dan di beberapa titik wilayah terdapat titik panas yang cukup tinggi," kata Kepala Bidang Damkar Dinas Damkarmat Lampung Selatan Rully Fikriansyah, di Kalianda, Senin.
Ia meminta warga untuk bersama-sama mewaspadai kemungkinan terjadi kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau ini.
"Oleh karena itu kami terus melakukan sosialisasi dan mengimbau kepada masyarakat, khususnya di Lampung Selatan untuk selalu waspada dengan kebakaran hutan dan lahan," kata dia.
Dirinya juga memberikan imbauan kepada camat, lurah, dan kepala desa untuk diteruskan kepada masyarakat terkait kewaspadaan kebakaran hutan dan lahan.
"Masyarakat diimbau untuk tidak membakar lahan kering saat angin kencang. Serta diingatkan secara khusus agar tidak sembarangan membuang puntung rokok yang belum padam di lahan kering," katanya.
Menurut dia, kebakaran lahan kosong sering kali disebabkan oleh faktor manusia, misalnya pembukaan lahan dengan cara membakar dan membuang puntung rokok secara sembarangan, dan faktor alam saat cuaca sangat panas, kering dan hembusan angin kencang.
"Kesadaran masyarakat sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan dalam membuka lahan pertanian. Dan juga untuk warga yang melintas di jalan yang berpotensi kebakaran, agar tidak membuang puntung rokok karena dapat memicu terjadinya kebakaran," ujarnya.
Damkarmat Lampung Selatan mencatat sebanyak lima kali mengevakuasi atau memadamkan kebakaran hutan dan lahan selama 2024.
Baca juga: Dua warga Kalianda dapat hadiah umrah dari Pemkab Lampung Selatan
Baca juga: Bawaslu Lamsel buka posko aduan pencatutan NIK dukungan di Pilkada
Baca juga: Gebyar PAUD di Natar jadi upaya membangun generasi emas sejak dini