Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 34 atlet dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung (FKIP Unila) tercatat memperkuat Lampung dalam PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.
"Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung bersama FKIP Unila telah melakukan pelepasan atlet yang akan bertanding di PON," kata Dekan FKIP Unila Sunyono dalam keterangannya di Bandarlampung pada Jumat.
Sunyono mengatakan merupakan kebanggaan bagi FKIP Unila karena mahasiswanya menjadi bagian dari kontingen Lampung pada PON 2024.
"Merupakan kebanggaan bagi kami, karena mahasiswa FKIP cukup banyak ada 34 atlet PON yang membawa nama Lampung," ungkapnya.
Ia berharap FKIP Unila dan KONI Provinsi Lampung terus berkolaborasi guna meningkatkan prestasi olahraga Lampung di tingkat nasional.
Sunyono menambahkan pihaknya bakal melakukan konversi satuan kredit semester (SKS) untuk atlet yang berlaga dalam PON.
Hal itu bertujuan agar mahasiswa dapat mengimbangi prestasi olahraga dengan kegiatan akademiknya.
Ia juga sudah menyarankan kampusnya memperbaiki kurikulum agar magang olahraga bagi mahasiswa bisa dikonversi SKS.
"Tapi saya harapkan bisa dikonversi jadi 20 SKS untuk satu semester, harapannya mahasiswa prestasi olahraga dan mahasiswa tidak tertinggal di perkuliahan," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Harian KONI Provinsi Lampung Amalsyah Tarmizi meminta atlet untuk fokus dan menyiapkan diri guna menghadapi PON 2024.
"Saya kira para atlet sudah siap bertanding dan membawa medali untuk Lampung," pungkasnya.
Baca juga: KONI Lampung gandeng Itera untuk latih mental atlet jelang PON XXI
Baca juga: KONI Lampung berharap cabor senam sumbang medali PON
Baca juga: Lampung bertekad wujudkan target 10 besar PON XXI
"Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung bersama FKIP Unila telah melakukan pelepasan atlet yang akan bertanding di PON," kata Dekan FKIP Unila Sunyono dalam keterangannya di Bandarlampung pada Jumat.
Sunyono mengatakan merupakan kebanggaan bagi FKIP Unila karena mahasiswanya menjadi bagian dari kontingen Lampung pada PON 2024.
"Merupakan kebanggaan bagi kami, karena mahasiswa FKIP cukup banyak ada 34 atlet PON yang membawa nama Lampung," ungkapnya.
Ia berharap FKIP Unila dan KONI Provinsi Lampung terus berkolaborasi guna meningkatkan prestasi olahraga Lampung di tingkat nasional.
Sunyono menambahkan pihaknya bakal melakukan konversi satuan kredit semester (SKS) untuk atlet yang berlaga dalam PON.
Hal itu bertujuan agar mahasiswa dapat mengimbangi prestasi olahraga dengan kegiatan akademiknya.
Ia juga sudah menyarankan kampusnya memperbaiki kurikulum agar magang olahraga bagi mahasiswa bisa dikonversi SKS.
"Tapi saya harapkan bisa dikonversi jadi 20 SKS untuk satu semester, harapannya mahasiswa prestasi olahraga dan mahasiswa tidak tertinggal di perkuliahan," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Harian KONI Provinsi Lampung Amalsyah Tarmizi meminta atlet untuk fokus dan menyiapkan diri guna menghadapi PON 2024.
"Saya kira para atlet sudah siap bertanding dan membawa medali untuk Lampung," pungkasnya.
Baca juga: KONI Lampung gandeng Itera untuk latih mental atlet jelang PON XXI
Baca juga: KONI Lampung berharap cabor senam sumbang medali PON
Baca juga: Lampung bertekad wujudkan target 10 besar PON XXI