Kota Bogor (ANTARA) - Bakal Calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya Sugiarto, menyatakan mundur dari kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024.
Hal itu disampaikan Bima Arya di kediamannya di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu. Dalam pernyataannya, ia mengikuti PAN sebagai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung penuh pencalonan Dedi Mulyadi sebagai Calon Gubernur Jabar.
“Tentu sejak awal saya sudah sampaikan bahwa apabila partai memerintahkan bergerak saya bergerak, kalau maju saya maju, kalau ke kanan saya ke kanan. Tapi kalau partai meminta tidak melanjutkan, saya sami’na wa ato’na. Dengar, taati, dan ikuti,” ujarnya.
Bima Arya yang juga Ketua DPP PAN menyampaikan bahwa ia mendukung penuh keputusan pimpinan PAN yang berada dalam barisan KIM, untuk mendukung penuh Dedi Mulyadi untuk maju di Pilgub Jawa Barat.
Hal itu pun akan disampaikannya kepada perangkat partai PAN di Jawa Barat, lantaran setelah mendapat rekomendasi dari DPP PAN, ia telah melakukan konsolidasi ke 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
“Dengan siapapun Kang Dedi berpasangan, kami akan tetap mendukung. Dari informasi, Kang Dedi akan berpasangan dengan kader dari Partai Golkar. Saya mendukung dan saya akan sampaikan ke perangkat partai di Jawa Barat,” jelasnya.
Pria yang juga Wali Kota Bogor periode 2014-2024 ini pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang mendukung. Mulai dari relawan, struktur partai, elemen warga masyarakat, hingga media.
“Terima kasih dukungan dan pemberitaannya, telah dibaca, didengar, dan dipikirkan warga pemilih di Jawa Barat. Kita doakan Pilgub Jawa Barat menjadi pemilihan yang mencerahkan dan bertabur gagasan,” ucapnya. (KR-SBN)
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bima Arya mundur dari pencalonan Pilgub Jawa Barat