Bandarlampung (ANTARA) - Polisi segera melakukan uji balistik untuk mengetahui proyektil peluru nyasar yang mengenai pergelangan tangan nenek, Rohani (64), warga Bandarlampung, Lampung.
"Masih akan diselidiki dahulu dari jenis senjata apa dan akan dilakukan uji balistik terlebih dahulu," kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, dalam keterangannya di Bandarlampung, Minggu.
Peristiwa tembakan peluru nyasar ini terjadi di Jalan Purnawirawan Raya, Kelurahan Gedong Meneng, Kecamatan Kedaton, Bandarlampung, pukul 10.30 WIB, Sabtu (27/7).
Umi menjelaskan peluru nyasar ini menembus asbes ruangan dapur saat korban tengah memasak dan mengenai pergelangan tangannya.
Peluru tersebut, lanjut dia, tidak menembus pergelangan korban. Meski begitu korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
"Tidak menembus, tapi memang ada luka akibat peluru itu. Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan," tambah Umi.
Pada peristiwa itu, lanjut dia, anggota Polresta Bandarlampung telah mengamankan proyektil peluru sebagai barang bukti.
Proses uji balistik tersebut akan dilakukan untuk mengetahui jenis apa proyektil yang mengenai pergelangan korban.
Baca juga: Polda Lampung amankan sabu-sabu 30 kg asal Malaysia
Baca juga: Polda Lampung tindak 2.119 pelanggar lalu lintas pada operasi patuh
Baca juga: Polda Lampung siapkan 1.008 pasukan gabungan untuk amankan pilkada
"Masih akan diselidiki dahulu dari jenis senjata apa dan akan dilakukan uji balistik terlebih dahulu," kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, dalam keterangannya di Bandarlampung, Minggu.
Peristiwa tembakan peluru nyasar ini terjadi di Jalan Purnawirawan Raya, Kelurahan Gedong Meneng, Kecamatan Kedaton, Bandarlampung, pukul 10.30 WIB, Sabtu (27/7).
Umi menjelaskan peluru nyasar ini menembus asbes ruangan dapur saat korban tengah memasak dan mengenai pergelangan tangannya.
Peluru tersebut, lanjut dia, tidak menembus pergelangan korban. Meski begitu korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
"Tidak menembus, tapi memang ada luka akibat peluru itu. Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan," tambah Umi.
Pada peristiwa itu, lanjut dia, anggota Polresta Bandarlampung telah mengamankan proyektil peluru sebagai barang bukti.
Proses uji balistik tersebut akan dilakukan untuk mengetahui jenis apa proyektil yang mengenai pergelangan korban.
Baca juga: Polda Lampung amankan sabu-sabu 30 kg asal Malaysia
Baca juga: Polda Lampung tindak 2.119 pelanggar lalu lintas pada operasi patuh
Baca juga: Polda Lampung siapkan 1.008 pasukan gabungan untuk amankan pilkada