Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana mengatakan bahwa kegiatan Begawi dan Bandarlampung Expo 2024 dalam rangka HUT ke-342 kota ini guna menonjolkan produk-produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) unggulan kepada masyarakat luas.
"Kegiatan ini masih dalam rangkaian HUT ke-342 kota ini. Begawi dan Bandarlampung Expo ini bertujuan menonjolkan hasil karya terutama produk UMKM unggulan di kota ini," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, usai membuka kegiatan Begawi dan Bandarlampung Expo 2024, Senin malam.
Dia mengatakan bahwa Pemkot Bandarlampung memang sedang mengekspose sejumlah produk UMKM unggulan, seperti sulam usus dan kain tapis agar dapat dikenal tidak hanya di Lampung tapi juga Indonesia.
"Kami akan upayakan agar hasil karya berupa sulam usus dan kain tapis bisa dikenal di tingkat nasional bahkan internasional," kata Eva Dwiana.
Apalagi, lanjut dia, ada sejumlah agenda nasional yang akan diikuti oleh Pemkot Bandarlampung, sehingga, hal itu juga bisa membuka peluang bagi UMKM memperkenalkan produk-produknya.
"Nanti kami sampaikan kepada perajin bahwa ada lomba hasil UMKM di tingkat nasional. Dan mereka akan kami ikut sertakan," kata dia.
Dia pun mengatakan bahwa dalam upaya memajukan dan mendorong UMKM di kota ini lebih berkembang, pemkot memiliki beberapa program salah satunya adalah pinjaman tanpa bunga.
"Jadi kami ada juga program pinjaman tanpa bunga untuk meningkatkan produksi dan membantu UMKM, ini bisa dimanfaatkan oleh mereka," kata dia.
Diketahui Begawi dan Bandarlampung Expo akan dilaksanakan dari tanggal 8 hingga 15 Juli. Di mana kegiatan tersebut akan menampilkan sejumlah kegiatan seperti musik dan festival lainnya.
Pada kegiatan itu terdapat 15 UMKM unggulan Kota Bandarlampung yang dipamerkan serta 50 tenant kuliner serta 20 stan organisasi perangkat daerah (OPD).
"Kegiatan ini masih dalam rangkaian HUT ke-342 kota ini. Begawi dan Bandarlampung Expo ini bertujuan menonjolkan hasil karya terutama produk UMKM unggulan di kota ini," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, usai membuka kegiatan Begawi dan Bandarlampung Expo 2024, Senin malam.
Dia mengatakan bahwa Pemkot Bandarlampung memang sedang mengekspose sejumlah produk UMKM unggulan, seperti sulam usus dan kain tapis agar dapat dikenal tidak hanya di Lampung tapi juga Indonesia.
"Kami akan upayakan agar hasil karya berupa sulam usus dan kain tapis bisa dikenal di tingkat nasional bahkan internasional," kata Eva Dwiana.
Apalagi, lanjut dia, ada sejumlah agenda nasional yang akan diikuti oleh Pemkot Bandarlampung, sehingga, hal itu juga bisa membuka peluang bagi UMKM memperkenalkan produk-produknya.
"Nanti kami sampaikan kepada perajin bahwa ada lomba hasil UMKM di tingkat nasional. Dan mereka akan kami ikut sertakan," kata dia.
Dia pun mengatakan bahwa dalam upaya memajukan dan mendorong UMKM di kota ini lebih berkembang, pemkot memiliki beberapa program salah satunya adalah pinjaman tanpa bunga.
"Jadi kami ada juga program pinjaman tanpa bunga untuk meningkatkan produksi dan membantu UMKM, ini bisa dimanfaatkan oleh mereka," kata dia.
Diketahui Begawi dan Bandarlampung Expo akan dilaksanakan dari tanggal 8 hingga 15 Juli. Di mana kegiatan tersebut akan menampilkan sejumlah kegiatan seperti musik dan festival lainnya.
Pada kegiatan itu terdapat 15 UMKM unggulan Kota Bandarlampung yang dipamerkan serta 50 tenant kuliner serta 20 stan organisasi perangkat daerah (OPD).