Labuhan Maringgai (ANTARA) - Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Labuhan Maringgai, Wibowo Budiarto bersama perwakilan dari PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) dan sejumlah instansi mengadakan acara simbolis serah terima lifevest dan pass kecil kepada nelayan.
Pemberian bantuan kepada nelayan Desa Karya Makmur, Kabupaten Lampung Timur pada Rabu (3/7) ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan nelayan di daerah Labuhan Maringgai dalam menjalankan aktivitas di perairan.
Lifevest atau rompi keselamatan yang diserahkan oleh PHE OSES diharapkan dapat membantu nelayan untuk mengurangi risiko kecelakaan di laut.
Sedangkan, pass kecil (dokumen) yang diberikan Kepala Kantor UPP Labuhan Maringgai kepada nelayan pemilik kapal di bawah 7 Gross Ton (GT), berfungsi sebagai identitas resmi yang mempermudah pengawasan dan patroli dari instansi terkait.
Kepala Desa Karya Makmur, Nanang Wahono dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas bantuan dari PHE OSES, yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi keselamatan dan keamanan nelayan lokal.
Head of Communication, Relation & CID PHE OSES Indra Darmawan dalam rilisnya, Sabtu (6/7) menyatakan bahwa program ini merupakan sinergi kerja sama antara berbagai pihak untuk mendukung pengembangan ekonomi kelautan yang berkelanjutan dengan mengutamakan keselamatan serta keamanan.
"Bantuan ini sekaligus sebagai manifestasi perusahaan dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) poin 3 yakni Kesehatan dan Kesejahteraan dan nomor 8 terkait Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi," ujar Indra Darmawan.
Baca juga: Pertamina tahan harga Pertamax series agar tak naik pada Juli 2024
Baca juga: Kilang Pertamina Plaju raih dua penghargaan ISRA 2024
Baca juga: Pertamina Hulu Energi OSES raih penghargaan Indonesia Responsibility Award
Pemberian bantuan kepada nelayan Desa Karya Makmur, Kabupaten Lampung Timur pada Rabu (3/7) ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan nelayan di daerah Labuhan Maringgai dalam menjalankan aktivitas di perairan.
Lifevest atau rompi keselamatan yang diserahkan oleh PHE OSES diharapkan dapat membantu nelayan untuk mengurangi risiko kecelakaan di laut.
Sedangkan, pass kecil (dokumen) yang diberikan Kepala Kantor UPP Labuhan Maringgai kepada nelayan pemilik kapal di bawah 7 Gross Ton (GT), berfungsi sebagai identitas resmi yang mempermudah pengawasan dan patroli dari instansi terkait.
Kepala Desa Karya Makmur, Nanang Wahono dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas bantuan dari PHE OSES, yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi keselamatan dan keamanan nelayan lokal.
Head of Communication, Relation & CID PHE OSES Indra Darmawan dalam rilisnya, Sabtu (6/7) menyatakan bahwa program ini merupakan sinergi kerja sama antara berbagai pihak untuk mendukung pengembangan ekonomi kelautan yang berkelanjutan dengan mengutamakan keselamatan serta keamanan.
"Bantuan ini sekaligus sebagai manifestasi perusahaan dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) poin 3 yakni Kesehatan dan Kesejahteraan dan nomor 8 terkait Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi," ujar Indra Darmawan.
Baca juga: Pertamina tahan harga Pertamax series agar tak naik pada Juli 2024
Baca juga: Kilang Pertamina Plaju raih dua penghargaan ISRA 2024
Baca juga: Pertamina Hulu Energi OSES raih penghargaan Indonesia Responsibility Award