Lampung Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) setempat menemukan dua hewan kurban yang terinfeksi cacing hati.

"Alhamdulillah, cuma ada dua ekor yang kena cacing hati, bagian yang terkena cacing hati itu langsung diapkir dan dibuang," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Selatan Rini Ariasih, di Kalianda, Kamis.

Ia menjelaskan, hingga hari terakhir pemantauan kesehatan hewan kurban di Lampung Selatan, pihaknya hanya menemukan dua ekor sapi yang terinfeksi penyakit cacing hati.

"Kita sudah update sampai hari tasyrik ke-3 atau hari ini.  Alhamdulillah hewan kurban yang ada di Lampung Selatan semuanya sehat-sehat," kata dia.

Namun demikian, tim kesehatan hewan memastikan hewan kurban tersebut masih aman untuk dikonsumsi masyarakat.

Rini menambahkan secara umum kondisi hewan kurban di wilayah kabupaten Lampung Selatan dalam kondisi sehat dan layak dan tidak ditemukan kasus penyakit hewan menular strategis (PHMS) pada hewan kurban.

Menurutnya, pihaknya telah menerjunkan sebanyak 145 orang tim tenaga tenaga kesehatan guna memastikan kesehatan hewan kurban.

"Kami menyiagakan dan menerjunkan dokter hewan 11 orang, petugas teknis 96 orang, paramedik veteriner 27 orang, tenaga relawan PDHI 11 orang," ujar dia.

Ia mengatakan, pembentukan tim pemeriksaan hewan kurban Tahun 2024 sesuai dengan surat keputusan dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lampung Selatan Nomor 500.7.2.5/972/IV.23/2024 tanggal 27 Mei 2024 tentang penetapan tim pemeriksaan hewan kurban.


Pewarta : Riadi Gunawan
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024