Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan HUT ke-342 kota ini merupakan momentum untuk semakin memantapkan dan memperkokoh tekad serta semangat pengabdian dalam membangun daerah lebih maju lagi ke depan.
"Hari ini menjadi saat yang tepat bagi semua pihak untuk melakukan introspeksi dan mawas diri atas kontribusi mereka kepada negara, bangsa, dan masyarakat. Pada hari jadi kota mari kita semua perkokoh tekad serta semangat pengabdian dalam membangun daerah lebih yang lebih maju dan modern," kata Eva Dwiana dalam sambutannya, pada Upacara HUT Bandarlampung Ke-342, di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengajak masyarakat dan peserta upacara meningkatkan semangat juang dalam melanjutkan pembangunan kota yang lebih baik lagi pada masa datang.
"Ada lima tantangan utama yang dihadapi Kota Bandarlampung ke depan, seperti pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Terkait hal itu maka sangat penting pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi dan penciptaan lapangan kerja," katanya.
Kemudian, lanjut dia, tantangan berikutnya yakni tata kelola dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Bandarlampung yang memadai di bidang masing-masing.
"Untuk peningkatan SDM, Pemkot Bandarlampung telah berupaya dengan adanya program beasiswa bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan juga pendidikan gratis bagi dari jenjang pendidikan bawah hingga tinggi. Kami ingin individu di kota ini memiliki keahlian yang diperlukan untuk berkontribusi maksimal," katanya.
Eva juga mengatakan sinergisitas antar-pemerintah daerah (pemda) dan pusat harus dijaga kelancaran dan efektivitas program pembangunan. "Kerja sama daerah dan pusat sangat penting, bahkan krusial guna mendukung efektivitas pembangunan demi kemajuan bersama," katanya.
Tantangan lainnya, lanjut dia, bagaimana kota ini memanfaatkan kemajuan teknologi dan penggunaan media sosial agar berdampak pada pembangunan.
"Maka saya juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, terutama media sosial, secara baik dan bijaksana, serta membangun citra positif pemerintah kota," katanya.
Selain itu, kata dia, perlu diwaspadai adalah penggunaan, peredaran, dan penyebaran narkoba yang semakin merambah semua lapisan masyarakat. "Tentu kita perlu tindakan tegas untuk mengatasi masalah ini, karena dapat merusak masa depan generasi muda dan mengancam stabilitas sosial," kata Eva.
Menurut dia, selama masa kepemimpinannya sejumlah masalah daerah telah diurai secara bertahap, namun begitu masih ada bagian tertentu dari program pembangunan yang belum maksimal.
Sehingga, lanjut dia, sangat penting kerja keras dari semua komponen masyarakat serta jajaran birokrasi untuk mencapai keberhasilan. "Tanpa birokrasi yang kompeten, loyal, dan profesional, prestasi tidak mungkin tercapai," ucapnya.
Selain melaksanakan upacara pada HUT ke-342 Kota Bandarlampung, seluruh jajaran Pemkot Bandarlampung bersama Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) Bandarlampung melakukan upacara dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Tanjungkarang. HUT Kota Bandarlampung jatuh pada 17 Juni.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung siap laksanakan program sarapan bergizi
Baca juga: Wali Kota Bandarlampung minta gudang bungkil perhatikan dampak lingkungan
Baca juga: Bandarlampung buka layanan KB gratis di 31 Puskesmas
"Hari ini menjadi saat yang tepat bagi semua pihak untuk melakukan introspeksi dan mawas diri atas kontribusi mereka kepada negara, bangsa, dan masyarakat. Pada hari jadi kota mari kita semua perkokoh tekad serta semangat pengabdian dalam membangun daerah lebih yang lebih maju dan modern," kata Eva Dwiana dalam sambutannya, pada Upacara HUT Bandarlampung Ke-342, di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengajak masyarakat dan peserta upacara meningkatkan semangat juang dalam melanjutkan pembangunan kota yang lebih baik lagi pada masa datang.
"Ada lima tantangan utama yang dihadapi Kota Bandarlampung ke depan, seperti pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Terkait hal itu maka sangat penting pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi dan penciptaan lapangan kerja," katanya.
Kemudian, lanjut dia, tantangan berikutnya yakni tata kelola dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Bandarlampung yang memadai di bidang masing-masing.
"Untuk peningkatan SDM, Pemkot Bandarlampung telah berupaya dengan adanya program beasiswa bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan juga pendidikan gratis bagi dari jenjang pendidikan bawah hingga tinggi. Kami ingin individu di kota ini memiliki keahlian yang diperlukan untuk berkontribusi maksimal," katanya.
Eva juga mengatakan sinergisitas antar-pemerintah daerah (pemda) dan pusat harus dijaga kelancaran dan efektivitas program pembangunan. "Kerja sama daerah dan pusat sangat penting, bahkan krusial guna mendukung efektivitas pembangunan demi kemajuan bersama," katanya.
Tantangan lainnya, lanjut dia, bagaimana kota ini memanfaatkan kemajuan teknologi dan penggunaan media sosial agar berdampak pada pembangunan.
"Maka saya juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, terutama media sosial, secara baik dan bijaksana, serta membangun citra positif pemerintah kota," katanya.
Selain itu, kata dia, perlu diwaspadai adalah penggunaan, peredaran, dan penyebaran narkoba yang semakin merambah semua lapisan masyarakat. "Tentu kita perlu tindakan tegas untuk mengatasi masalah ini, karena dapat merusak masa depan generasi muda dan mengancam stabilitas sosial," kata Eva.
Menurut dia, selama masa kepemimpinannya sejumlah masalah daerah telah diurai secara bertahap, namun begitu masih ada bagian tertentu dari program pembangunan yang belum maksimal.
Sehingga, lanjut dia, sangat penting kerja keras dari semua komponen masyarakat serta jajaran birokrasi untuk mencapai keberhasilan. "Tanpa birokrasi yang kompeten, loyal, dan profesional, prestasi tidak mungkin tercapai," ucapnya.
Selain melaksanakan upacara pada HUT ke-342 Kota Bandarlampung, seluruh jajaran Pemkot Bandarlampung bersama Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) Bandarlampung melakukan upacara dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Tanjungkarang. HUT Kota Bandarlampung jatuh pada 17 Juni.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung siap laksanakan program sarapan bergizi
Baca juga: Wali Kota Bandarlampung minta gudang bungkil perhatikan dampak lingkungan
Baca juga: Bandarlampung buka layanan KB gratis di 31 Puskesmas