Bandarlampung (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Lampung melaksanakan giat pemantauan penyebaran penyakit dan kelayakan hewan kurban di Kota Bandar Lampung.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi dalam keterangannya di Bandarlamping, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan kesehatan dan kelayakan hewan yang akan dijadikan kurban sesuai dengan standar kesehatan hewan yang ditetapkan dan sesuai juga dengan syariat Islam.
"Pelaksanaan pengecekan dilakukan di beberapa tempat, yaitu Lapak kurban Suwardi di teluk, UD. HM Perdana Kemiling dan beberapa lokasi di Way Halim Bandarlampung," ujarnya.
Ia menyebutkan, Kasubdit I Indagsi Ditreskrimus Polda Lampung Kompol Ach. Denny Wahyudi, memimpin jalannya kegiatan pengecekan hewan kurban oleh tim satgas pangan.
Adapun tim tersebut meliputi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung, Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Lampung, Balai Veteriner Lampung di wilayah Kota Bandarlampung, organisasi terkait (PDHI, ISPI, Paravetindo) dan akademisi (Unila, UTB, dan Polinela).
Kompol Deny menambahkan Satgas Pangan Polda Lampung bersama pemangku kepentingan terkait memastikan ketersediaan stok dan kelayakan hewan kurban dalam rangka menghadapi hari raya Idul Adha 1445 Hijriah.
"Dari tempat-tempat yang kami sidak, tidak ada temuan, sehingga diharapkan masyarakat Bandarlampung dapat melakukan kurban dengan baik dan nyaman," ujarnya
Satgas Pangan Polda Lampung bersama pemangku kepentingan terkait pun tak hanya memantau dan melaksanakan pemeriksaan di wilayah lingkup Bandarlampung, tetapi seluruh kabupaten di Provinsi Lampung.
Dari keterangan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Ir. Lili Mawarti, M.Si., untuk stok sapi dan kerbau ada 33.303 ekor, sedangkan kebutuhannya 24.298, jadi surplus 9.015 ekor.
"Untuk stok kambing domba ada 62.247 ekor dan kebutuhannya 54.505 ekor, jadi surplus 7.704 ekor. Semua persediaan ini cukup untuk kebutuhan Jabodetabek dan Sumatera" ungkapnya.
Dari sidak kali ini bahwa tidak ada temuan hewan cacat, untuk ketersediaan dan kesehatan serta kelayakan hewan-hewan kurban dinilai baik untuk perayaan Idul Adha 1445 H/2024.
Baca juga: PDHI Lampung minta penjual hewan kurban perhatikan kebersihan lapak
Baca juga: Pemprov Lampung: Sapi kurban dari Presiden Jokowi sudah diperiksa kesehatan
Baca juga: Pertamina pastikan BBM dan LPG di Lampung aman jelang Idul Adha
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi dalam keterangannya di Bandarlamping, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan kesehatan dan kelayakan hewan yang akan dijadikan kurban sesuai dengan standar kesehatan hewan yang ditetapkan dan sesuai juga dengan syariat Islam.
"Pelaksanaan pengecekan dilakukan di beberapa tempat, yaitu Lapak kurban Suwardi di teluk, UD. HM Perdana Kemiling dan beberapa lokasi di Way Halim Bandarlampung," ujarnya.
Ia menyebutkan, Kasubdit I Indagsi Ditreskrimus Polda Lampung Kompol Ach. Denny Wahyudi, memimpin jalannya kegiatan pengecekan hewan kurban oleh tim satgas pangan.
Adapun tim tersebut meliputi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung, Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Lampung, Balai Veteriner Lampung di wilayah Kota Bandarlampung, organisasi terkait (PDHI, ISPI, Paravetindo) dan akademisi (Unila, UTB, dan Polinela).
Kompol Deny menambahkan Satgas Pangan Polda Lampung bersama pemangku kepentingan terkait memastikan ketersediaan stok dan kelayakan hewan kurban dalam rangka menghadapi hari raya Idul Adha 1445 Hijriah.
"Dari tempat-tempat yang kami sidak, tidak ada temuan, sehingga diharapkan masyarakat Bandarlampung dapat melakukan kurban dengan baik dan nyaman," ujarnya
Satgas Pangan Polda Lampung bersama pemangku kepentingan terkait pun tak hanya memantau dan melaksanakan pemeriksaan di wilayah lingkup Bandarlampung, tetapi seluruh kabupaten di Provinsi Lampung.
Dari keterangan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Ir. Lili Mawarti, M.Si., untuk stok sapi dan kerbau ada 33.303 ekor, sedangkan kebutuhannya 24.298, jadi surplus 9.015 ekor.
"Untuk stok kambing domba ada 62.247 ekor dan kebutuhannya 54.505 ekor, jadi surplus 7.704 ekor. Semua persediaan ini cukup untuk kebutuhan Jabodetabek dan Sumatera" ungkapnya.
Dari sidak kali ini bahwa tidak ada temuan hewan cacat, untuk ketersediaan dan kesehatan serta kelayakan hewan-hewan kurban dinilai baik untuk perayaan Idul Adha 1445 H/2024.
Baca juga: PDHI Lampung minta penjual hewan kurban perhatikan kebersihan lapak
Baca juga: Pemprov Lampung: Sapi kurban dari Presiden Jokowi sudah diperiksa kesehatan
Baca juga: Pertamina pastikan BBM dan LPG di Lampung aman jelang Idul Adha