Metro (ANTARA) - Jemaah haji asal Kota Metro dan Lampung Timur yang tergabung di kloter JKG 33 sudah tiba di Jeddah, Arab Saudi pada Senin (27/5) dalam kondisi sehat dan langsung melaksanakan ibadah umrah wajib.
Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) Pemkot Metro, Eka Syafrianto mengatakan, seluruh jemaah dalam kondisi sehat baik saat medical cek up atau pemeriksaan kesehatan di asrama hingga pemberangkatan.
"Sebelum berangkat ke Mekkah calon jamaah bermalam di Asrama Haji Rajabasa melakukan rangkaian proses cek kelengkapan berkas dan kesehatan serta memastikan para jamaah layak terbang," kata dia, dalam keterangannya yang diterima di Kota Metro, Selasa.
Dia menjelaskan, jemaah sudah memakai kain ihram sejak dari Asrama Haji Rajabasa pada pukul 17.55 WIB kemudian berangkat ke Bandara Radin Intan sebanyak 355 jemaah dari Metro dan 29 jemaah dari Lampung Timur serta dua pendamping ibadah haji (PIH), tiga tim kesehatan dan dua pendamping haji daerah (PHD).
"Total keseluruhan 391 yang layak terbang, sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta dilakukan pemeriksaan kembali oleh pihak Kedutaan Arab Saudi, dimulai dengan cek visa setelah itu terbang ke Arab Saudi pukul 00.55 WIB sampai di Jeddah dengan selamat sehat wal afiat pukul 07.15 WIB, di Bandara King Abdul Aziz," kata Eka.
Menurut Eka, sesampainya di Jeddah semua jemaah bisa melaksanakan ibadah umrah wajib, dimulai pukul 16.30, jemaah pun dapat menyesuaikan suhu di Arab Saudi meskipun kondisi suhu mencapai 40°C. Dan hingga hari ini, Selasa (28/5) jemaah sedang beribadah sembari menunggu ibadah inti yaitu ibadah haji.
"Sudah sampai hotel, kemarin Senin (27/5) sekitar pukul 09.00 waktu Arab Saudi, di Emmar El Taqwa Hotel, dengan kapasitas tempat tidur 2.500. Suhu memang cukup panas disini mencapai 40 derajat namun jemaah bisa menyesuaikan waktu ibadah rata-rata habis ashar atau habis magrib," katanya.
Menurut Eka, rangkaian umrah wajib ini dimulai dari tawaf, sa'i sampai dengan tahalul, yang mana hampir semua jamaah yg tergabung dalam kloter 33 JKG sudah melakukan umroh wajib dan dalam kondisi terjaga kesehatannya.
Sementara itu, Ketua Kloter 33, Nuryanah menuturkan, masih ada lima jemaah yang belum melaksanakan umrah dikarenakan datang bulan, sedangkan untuk pengguna kursi roda ada 13 orang yang mana dari pihak Arab Saudi juga memberikan pendampingan khusus.
"Untuk yang belum melaksanakan umroh wajib kita akan melakukan pendampingan dan bimbingan ibadah sampai rangkaian umroh wajib selesai," kata Yusroni, selaku PIH yang tergabung dalam kloter JKG 33.
Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) Pemkot Metro, Eka Syafrianto mengatakan, seluruh jemaah dalam kondisi sehat baik saat medical cek up atau pemeriksaan kesehatan di asrama hingga pemberangkatan.
"Sebelum berangkat ke Mekkah calon jamaah bermalam di Asrama Haji Rajabasa melakukan rangkaian proses cek kelengkapan berkas dan kesehatan serta memastikan para jamaah layak terbang," kata dia, dalam keterangannya yang diterima di Kota Metro, Selasa.
Dia menjelaskan, jemaah sudah memakai kain ihram sejak dari Asrama Haji Rajabasa pada pukul 17.55 WIB kemudian berangkat ke Bandara Radin Intan sebanyak 355 jemaah dari Metro dan 29 jemaah dari Lampung Timur serta dua pendamping ibadah haji (PIH), tiga tim kesehatan dan dua pendamping haji daerah (PHD).
"Total keseluruhan 391 yang layak terbang, sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta dilakukan pemeriksaan kembali oleh pihak Kedutaan Arab Saudi, dimulai dengan cek visa setelah itu terbang ke Arab Saudi pukul 00.55 WIB sampai di Jeddah dengan selamat sehat wal afiat pukul 07.15 WIB, di Bandara King Abdul Aziz," kata Eka.
Menurut Eka, sesampainya di Jeddah semua jemaah bisa melaksanakan ibadah umrah wajib, dimulai pukul 16.30, jemaah pun dapat menyesuaikan suhu di Arab Saudi meskipun kondisi suhu mencapai 40°C. Dan hingga hari ini, Selasa (28/5) jemaah sedang beribadah sembari menunggu ibadah inti yaitu ibadah haji.
"Sudah sampai hotel, kemarin Senin (27/5) sekitar pukul 09.00 waktu Arab Saudi, di Emmar El Taqwa Hotel, dengan kapasitas tempat tidur 2.500. Suhu memang cukup panas disini mencapai 40 derajat namun jemaah bisa menyesuaikan waktu ibadah rata-rata habis ashar atau habis magrib," katanya.
Menurut Eka, rangkaian umrah wajib ini dimulai dari tawaf, sa'i sampai dengan tahalul, yang mana hampir semua jamaah yg tergabung dalam kloter 33 JKG sudah melakukan umroh wajib dan dalam kondisi terjaga kesehatannya.
Sementara itu, Ketua Kloter 33, Nuryanah menuturkan, masih ada lima jemaah yang belum melaksanakan umrah dikarenakan datang bulan, sedangkan untuk pengguna kursi roda ada 13 orang yang mana dari pihak Arab Saudi juga memberikan pendampingan khusus.
"Untuk yang belum melaksanakan umroh wajib kita akan melakukan pendampingan dan bimbingan ibadah sampai rangkaian umroh wajib selesai," kata Yusroni, selaku PIH yang tergabung dalam kloter JKG 33.