Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) RI mencatat sebanyak 102.104 calon haji Indonesia telah berada di Arab Saudi pada hari ke-15 operasional haji Indonesia.
Widi menjelaskan seluruh calon haji yang sudah tiba di Arab Saudi merupakan gabungan dari jamaah yang terbagi ke dalam 259 kelompok terbang (kloter).
Selain itu, sambungnya, seluruh calon haji telah mendarat melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah dan King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah.
Di samping itu, ia juga mengumumkan bahwa hingga kini terdapat sebanyak 15 orang calon haji Indonesia yang dinyatakan meninggal dunia.
"Jamaah yang wafat hingga saat ini yaitu berjumlah 15 orang, dengan rincian satu orang meninggal di bandara, 11 orang meninggal di Madinah, dan 3 orang meninggal di Makkah," ujarnya.
Diketahui, Kemenag menyatakan seluruh jamaah haji yang meninggal dunia setelah masuk embarkasi dan sebelum ke luar dari debarkasi akan mendapatkan asuransi dan akan dibadalhajikan.
Kemenag juga menyampaikan kepada seluruh calon haji untuk tidak ragu dan segan dalam meminta bantuan kepada para petugas, baik sebelum keberangkatan, saat berada di pesawat, maupun setelah tiba di Arab Saudi jika memiliki kesulitan dalam melaksanakan ibadah haji.
Selain itu, Kemenag juga mengimbau kepada seluruh calon haji untuk mengunduh aplikasi Pusaka Superapp yang diterbitkan oleh Kemenag RI, untuk dapat mengakses buku panduan ibadah haji, buku panduan ibadah haji lansia, serta video praktik manasik haji guna memudahkan proses ibadah haji.
"Berdasarkan laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pada Sabtu, 25 Mei 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau Minggu, 26 Mei 2024 pukul 01.00 WIB, jamaah yang sudah tiba di tanah suci berjumlah 102.104 orang," kata Petugas Media Center Haji (MCH) Widi Dwinanda dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji, yang diikuti secara daring di Jakarta, Ahad.
Widi menjelaskan seluruh calon haji yang sudah tiba di Arab Saudi merupakan gabungan dari jamaah yang terbagi ke dalam 259 kelompok terbang (kloter).
Selain itu, sambungnya, seluruh calon haji telah mendarat melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah dan King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah.
Di samping itu, ia juga mengumumkan bahwa hingga kini terdapat sebanyak 15 orang calon haji Indonesia yang dinyatakan meninggal dunia.
"Jamaah yang wafat hingga saat ini yaitu berjumlah 15 orang, dengan rincian satu orang meninggal di bandara, 11 orang meninggal di Madinah, dan 3 orang meninggal di Makkah," ujarnya.
Diketahui, Kemenag menyatakan seluruh jamaah haji yang meninggal dunia setelah masuk embarkasi dan sebelum ke luar dari debarkasi akan mendapatkan asuransi dan akan dibadalhajikan.
Kemenag juga menyampaikan kepada seluruh calon haji untuk tidak ragu dan segan dalam meminta bantuan kepada para petugas, baik sebelum keberangkatan, saat berada di pesawat, maupun setelah tiba di Arab Saudi jika memiliki kesulitan dalam melaksanakan ibadah haji.
Selain itu, Kemenag juga mengimbau kepada seluruh calon haji untuk mengunduh aplikasi Pusaka Superapp yang diterbitkan oleh Kemenag RI, untuk dapat mengakses buku panduan ibadah haji, buku panduan ibadah haji lansia, serta video praktik manasik haji guna memudahkan proses ibadah haji.