Bengkalis, Riau, (ANTARA) - Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Permata Lestari yang sedang berada di pelabuhan material PT Bumi Laksamana Bandar Jaya (BLJ) Air Putih Bengkalis terbakar, api diduga berasal dari arus pendek di ruang penumpang sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bengkalis Adi Pranoto ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kapal yang terbakar tersebut sudah tidak beroperasi sejak 12 Mei 2024.
"Diduga api berasal dari arus pendek di ruang penumpang dan kapal ini sudah tidak diperpanjang lagi operasinya sejak 12 Mei 2024, posisi kapal saat terbakar bersandar di pelabuhan PT BLJ. Kejadian ini murni tanggung jawab dari pihak perusahaan," ujar Kadishub Adi Pranoto.
Untuk pemadaman api di kapal yang terbakar, lanjutnya, diturunkan dua mobil pemadam kebakaran dari Damkar. Akhirnya dalam beberapa waktu api bisa dipadamkan.
"Alhamdulillah api sudah bisa padam dan tinggal pendinginan," kata Adi.
Terbakarnya KMP Permata Lestari ini, ditegaskan Adi, tidak mengganggu arus pelayaran terhadap kapal roro lain yang melayani rute Bengkalis-Sungai Pakning.
"Kapal yang beroperasi hari ini hanya dua kapal dan tiga kapal lagi baru siap pulang dari docking dan menunggu pengecekan untuk operasi dan kejadian ini tidak mengganggu arus penyeberangan," kata Adi Pranoto.
Kejadian ini, lanjut dia, akan menjadi evaluasi bagi pihaknya terkait kondisi kapal yang ada ke depan agar tidak terjadi lagi kejadian yang serupa dan bisa berdampak kepada pelayanan arus penyeberangan.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bengkalis Adi Pranoto ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kapal yang terbakar tersebut sudah tidak beroperasi sejak 12 Mei 2024.
"Diduga api berasal dari arus pendek di ruang penumpang dan kapal ini sudah tidak diperpanjang lagi operasinya sejak 12 Mei 2024, posisi kapal saat terbakar bersandar di pelabuhan PT BLJ. Kejadian ini murni tanggung jawab dari pihak perusahaan," ujar Kadishub Adi Pranoto.
Untuk pemadaman api di kapal yang terbakar, lanjutnya, diturunkan dua mobil pemadam kebakaran dari Damkar. Akhirnya dalam beberapa waktu api bisa dipadamkan.
"Alhamdulillah api sudah bisa padam dan tinggal pendinginan," kata Adi.
Terbakarnya KMP Permata Lestari ini, ditegaskan Adi, tidak mengganggu arus pelayaran terhadap kapal roro lain yang melayani rute Bengkalis-Sungai Pakning.
"Kapal yang beroperasi hari ini hanya dua kapal dan tiga kapal lagi baru siap pulang dari docking dan menunggu pengecekan untuk operasi dan kejadian ini tidak mengganggu arus penyeberangan," kata Adi Pranoto.
Kejadian ini, lanjut dia, akan menjadi evaluasi bagi pihaknya terkait kondisi kapal yang ada ke depan agar tidak terjadi lagi kejadian yang serupa dan bisa berdampak kepada pelayanan arus penyeberangan.