Lampung Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Lampung Selatan, hingga saat ini masih terus melakukan pendataan terhadap titik-titik jalan rusak parah yang ada di wilayah tersebut.

Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto di Kalianda, Selasa, mengatakan pihaknya terus melakukan evaluasi dan terus mendata beberapa titik jalan rusak agar kedepannya dapat dianggarkan dan diperbaiki.

"Nanti PU mendata, camat mendata, nanti saya tinggal bagaimana dengan tim menganggarkan untuk perbaikan jalan rusak di Lampung Selatan," kata Nanang.

Oleh karena itu ia meminta masyarakat khususnya Lampung Selatan agar bersabar dalam proses perbaikan jalan dan apabila jalan tersebut sudah diperbaiki agar dijaga dan dirawat bersama.

"Saya juga meminta semua masyarakat menjaga jalan tersebut, gotong-royongnya, tonasenya, apabila ada kendaraan besar yang melebihi tonase agar dilarang melintasi jalan tersebut, serta drainase saluran airnya diperbaiki," kata Nanang.

Sebelumnya masyarakat Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, mengharapkan kepada pemkab dan pemprov segera memperbaiki jalan rusak parah yang ada di sejumlah titik jalur penghubung antar-kecamatan, yang sudah tidak layak dan membahayakan terutama saat musim penghujan.

Jalan tersebut adalah akses utama bagi warga di wilayah tersebut untuk menjual hasil bumi, seperti jagung, beras, hingga sayur-sayuran yang sangat melimpah.

Salah satu warga Kecamatan Palas, Reo Shely saat diwawancarai di Desa Bumi Restu, Jumat, berharap pemerintah setempat dapat segera memperbaiki beberapa titik jalan yang rusak parah itu.

"Untuk kondisi jalan ini rusak parahnya sudah lima tahun, oleh karena itu kami benar-benar berharap untuk pemerintah kabupaten dan provinsi ataupun pusat untuk segera memperbaiki jalan yang kondisinya sangat rusak parah dan sangat memprihatinkan," kata Reo.

Berdasarkan informasi dari media sosial beberapa waktu lalu telah viral salah satu selebgram yang mandi lumpur karena akses jalan yang sangat rusak parah dan tidak layak dilewati pengguna jalan.

"Tidak hanya di Palas saja bang, itu kemarin sempat viral di media sosial soal selebgram yang mandi lumpur di jalan rusak, memang kondisi jalan kita harus diviralkan dulu agar dilihat sama pemerintah," ujarnya.

Kemudian Andi warga Bumi Daya, Kecamatan Palas, juga mengatakan hal yang sama. "Jalan ini sudah lima tahun rusak parah dan memprihatinkan mas, kalau musim penghujan jalannya sangat licin dan banyak yang terjatuh, harapannya agar segera diperbaiki, akibat kondisi jalan yang dipenuhi lebung itu, aktivitas warga masyarakat terhambat," katanya. 

Ia juga mengatakan bahwa akibat jalan rusak sudah banyak pengguna jalan yang menjadi korban kecelakaan di jalur itu.

"Kecelakaan banyak, apalagi pas musim hujan bisa menebar benih ikan di lobang-lobang jalan yang rusak karena memang jalannya rusak parah, seperti kubangan sawah lumpur semua," katanya.


Pewarta : Riadi Gunawan
Editor : Agus Wira Sukarta
Copyright © ANTARA 2024